Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester II, PP Properti (PPRO) Siapkan 4 Proyek Baru

Emiten properti PT PP Properti Tbk. akan meluncurkan 4 proyek apartemen baru pada semester II/2018untuk mengejar target marketing salesperseroan senilai Rp3,8 triliun.
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan PP Properti di Jakarta, Sabtu (3/6)./JIBI-Abdullah Azzam
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan PP Properti di Jakarta, Sabtu (3/6)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT PP Properti Tbk. akan meluncurkan 4 proyek apartemen baru pada semester II/2018untuk mengejar target marketing salesperseroan senilai Rp3,8 triliun.

Indaryanto, Direktur Keuangan PP Properti, mengatakan bahwa hingga Juli 2018, perseroan membukukan marketing sales senilai Rp2,6 triliun, meningkat sekitar Rp200 miliar dibandingkan dengan akhir Juni Rp2,4 triliun.

Dengan realisasi Rp2,6 triliun hingga Juli, perseroan tinggal mengejar Rp1,2 triliun lagi dalam 5 bulan ke depan. Diaoptismistis target tersebut dapat diraih perseroan, bahkan berpotensi lebih tinggi.

Perseroan sudah menyiapkan 4 proyek apartemen baru yang akan mulai dipasarkan pada semester kedua tahun ini. Adapun, lokasi apartemen dinilai cukup strategi karena dekat kampus. Keempat menara apartemen tersebut yakni Amartha View tower 2 di Semarang, Westown View tower Sandbridge Surabaya, The Alton tower 3 Semarang, dan Grand Sungkono Lagoon (GSL) tower 3 Surabaya.

 

Emiten dengan kode saham PPRO ini baru saja meluncurkan apartemen Sandbridge, Rabu (15/8). Apartemen ini terdiri dari 700 unit dan sudah terjual sekitar 261 unit hingga pukul 14.00 WIB kemarin. Apartemen ini berlokasi di Wiyung, Surabaya, dekat Universitas Negeri Surabaya.

Perseroan menjualnya dengan harga Rp400 juta per uni, sehingga total nilai pemasaran dari proyek tersebut akan mencapai sekitar Rp280 miliar. Menurutnya, perseroan menargetkan sedikitnya 50% terjual tahun ini.

“Apartemen ini akan mulai kami bangun tahun ini juga, sehingga diharapkan sebagian yang sudah membayar uang muka bisa kami akui ke dalam pendapatan tahun ini,” katanya, Rabu (15/8).

Sementara itu, nilai pemasaran proyek Amartha View tower 2 mencapai Rp450 miliar. Namun, perseroan hanya menargetkan menjual 18% tahun ini atau sekitar Rp80 miliar lantaran penjualannya baru dilakukan pada kuartal keempat.

Lalu, apartemen The Alton tower 3 sudah memiliki pembeli siaga, yakni alumni Universitas Diponegoro. Perseroan sudah menandatangani kesepakatan dengan alumni Undip untuk penjualan apartemen ini dengan nilai Rp300 miliar.

“Mereka akan bayar uang muka dulu 20% sehingga bisa kami akui sebagai pemasaran kami tahun ini,” katanya.

Proyek terbesar yang akan dijual yakni GSL tower 3 yang mana harga rata-ratanya mencapai lebih dari Rp1 miliar. Perseroan akan menjual 800 unit apartemen di sana dengan berbagai tipe. Nilai total pemasaran akan sekitar Rp850 miliar. “Dari proyek ini, kami targetkan untuk tahun ini bisa dapat Rp150 miliar,” katanya.

Selain dari keempat proyek ini, perseroan akan tetap melanjutkan pemasaran dari proyek-proyek perseroan lainnya yang belum terjual seluruhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper