Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor tambang PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) merealisasikan pengupasan lapisan penutup sejumlah 25,4 juta bank cubic meter (bcm) atau 46,49% dari target setahun penuh sejumlah 54,4 juta bcm.
Investor Relation Samindo Resources Ahmad Zaki Natsir menyampaikan, pada semester I/2018 perusahaan melakukan produksi batu bara sejumlah 4,4 juta ton, dan pengupasan lapisan penutup 25,4 juta bcm.
Perinciannya, di PT Kideco Jaya Agung, anak usaha PT Indika Energy Tbk. (INDY), sebesar 21,9 juta bcm, dan Bayan Group 3,35 juta bcm. Namun, volume produksi atau coal getting menurun 13,4% yoy dari semester I/2017 karena adanya kendala cuaca dan permasalahan di kontraktor.
"Pada bulan Juni, permasalahan tersebut telah diatasi, dan armada untuk coal getting juga telah ditambah," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (14/8/2018).
Zaki masih enggan membeberkan kinerja keuangan MYOH semester I/2018, karena masih diaudit PricewaterhouseCoopers (PWC). Laporan itu akan dirilis pada 20 Agutus 2018.
Pada semester II/2018, perusahaan meyakini kinerja operasional akan lebih baik seiring dengan membaiknya cuaca dan penambahan sejumlah alat berat baru. Sampai akhir 2018, MYOH menargetkan volume pengupasan lapisan penutup 54,4 juta bcm dan produksi 10,7 juta ton.
Zaki juga menyampaikan, MYOH masih melakukan pendekatan ke sejumlah operator untuk meraih kontrak baru. Volume kontrak dari dua klien eksis, Kideco, dan Bayan, juga mengalami peningkatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
