Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Jual Saham Meluas, Asing Net Sell Lagi

Aksi jual bersih (net sell) oleh investor asing berlanjut pada perdagangan hari ini, Senin (13/8/2018), di tengah aksi jual saham yang melanda bursa saham global.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Aksi jual bersih (net sell) oleh investor asing berlanjut pada perdagangan hari ini, Senin (13/8/2018), di tengah aksi jual saham yang melanda bursa saham global.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi jual bersih senilai Rp646,87 miliar pada perdagangan hari ini.

Aksi beli oleh investor asing tercatat mencapai sekitar 911,78 juta lembar saham senilai Rp2,07 triliun. Di sisi lain, aksi jual investor asing tercatat 1 miliar lembar saham senilai sekitar Rp2,71 triliun.

Adapun total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai sekitar Rp7,94 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 8,91 miliar lembar saham.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir tersungkur di zona merah dengan pelemahan lebih dari 3% pada perdagangan hari ini.

IHSG ditutup anjlok 3,55% atau 215,93 poin di level 5.861,25, setelah dibuka turun 0,78% atau 47,70 poin di level 6.029,47 pagi tadi. Padahal, pada perdagangan Jumat (10/8), IHSG mampu rebound dan berakhir naik 0,20% atau 11,92 poin di level 6.077,17,

Dari 598 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 52 saham menguat, 366 saham melemah, dan 180 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.861,25 – 6.034,56.

Seluruh sembilan sektor pada IHSG tertekan, dipimpin tambang (-4,98%), finansial (-4,16%), dan industri dasar (-4,03%).

Aksi jual saham tak hanya memukul indeks saham di Nusantara hari ini. Secara keseluruhan, pasar saham global terseret memburuknya krisis mata uang Turki yang mendorong investor untuk melepaskan saham dan melarikan diri ke aset yang lebih aman seperti obligasi pemerintah dan dolar AS.

“Ada sentimen penghindaran aset berisiko yang secara umum dipicu aksi juala mata uang Turki. Kita melihat aki jual yang meluas saat ini dan itu terlihat cukup buruk pula pada emerging market,” ujar ekonom Investec, Philip Shaw, dikutip Reuters.

Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:

13 Agustus

Rp646,87 miliar

Net sell

10 Agustus

Rp650,02 miliar

Net sell

9 Agustus

Rp64,57 miliar

Net sell

8 Agustus

Rp483,50 miliar

Net sell

7 Agustus

Rp106,54 miliar

Net buy

6 Agustus

Rp360,06 miliar

Net buy

3 Agustus

Rp176,22 miliar

Net sell

2 Agustus

Rp155,01 miliar

Net buy

1 Agustus

Rp629,89 miliar

Net buy

31 Juli

Rp270,42 miliar

Net buy

 SumberBursa Efek Indonesia, 2018

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper