Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketegangan Perdagangan Global Masih Tekan Indeks Topix

Indeks Topix ditutup melemah 0,26% atau 4,55 poin ke level 1.740,16, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,20% atau 45,92 poin ke level 22.598,39.
Bursa saham Tokyo, Jepang.
Bursa saham Tokyo, Jepang.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Kamis (9/8/2018) karena investor mempertimbangkan dampak dari meningkatnya kembali tensi perdagangan global menjelang pembicaraan ekonomi tingkat tinggi antara AS dan pejabat Jepang.

Indeks Topix ditutup melemah 0,26% atau 4,55 poin ke level 1.740,16, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,20% atau 45,92 poin ke level 22.598,39.

Dilansir Bloomberg, produsen mobil dan perusahaan konstruksi menjadi hambatan terbesar pada indeks Topix, dengan saham Toyota Motor Corp dan Yamaha Motor melemah masing-masing 1% dan 4,6%.

Pada sektor konstruksi, saham Daiwa House melemah 5,8%, sedangkan saham Shimizu turun 4,5% dan Daito Trust melemah 1,3%.

Indeks Topix memperkecil pelemahan menjelang akhir perdagangan karena bursa saham China dan yuan menguat di tengah berita bahwa regulator berencana untuk lebih membuka pasar domestik untuk investor asing.

Ketegangan perdagangan kembali meningkat setelah China menyatakan akan memberlakukan tarif 25% pada impor senilai US$16 miliar dari AS mulai 23 Agustus, sesuai dengan langkah terbaru pemerintah Trump.

Sementara itu, Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Ekonomi Jepang Toshimitsu Motegi akan memimpin pertemuan dua hari yang akan dimulai di Washington.

"Pasar tetap waspada terhadap kekhawatiran atas perang perdagangan global, karena Jepang dapat terlibat dalam hal itu," kata Mitsushige Akino, pejabat eksekutif Ichiyoshi Asset Management Co di Tokyo., seperti dikutip Bloomberg.

"Ketegangan perdagangan menyulitkan investor untuk membeli saham sektor otomotif dan saham lainnya," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper