Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tensi Dagang AS-China Meningkat, Harga Karet Kian Melorot

Harga karet melanjutkan pelemahannya pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Rabu (4/7/2018).
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet melanjutkan pelemahannya pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Rabu (4/7/2018).

Harga karet untuk pengiriman Desember 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,70% atau 1,20 poin di level 171,10 yen per kilogram (kg).

Pelemahan harga bahan baku utama ban ini mulai berlanjut saat dibuka turun 0,06% atau 0,10 poin di posisi 172,20, setelah berakhir 0,86% atau 1,50 poin di posisi 172,30 yen per kg pada perdagangan Selasa (3/7).

Menurut Kazuhiko Saito, analis perusahaan broker Fujitomi, minat untuk bursa karet terbebani kekhawatiran bahwa meningkatnya tensi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan memperlambat pertumbuhan ekonomi. “Selain itu juga akan memperlemah permintaan untuk karet,” tambahnya, seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, menurut Hideshi Matsunaga, analis perusahaan broker Sunward Trading, kekhawatiran bahwa AS dan China dapat menerapkan tarif mobil di tengah perselisihan dagang juga membebani burs. Kebijakan saling berbalas tarif impor antara Amerika Serikat dan China akan memasuki babak baru pada pekan ini.

Pasalnya, mulai Jumat pekan ini (6/7/2018), dua negara berkekuatan ekonomi terbesar di dunia tersebut akan mulai saling memberlakukan tarif lebih tinggi untuk ratusan jenis produk impor, sekaligus menandai eskalasi konflik yang besar.

Sejalan dengan karet, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2018 terpantau turun 0,69% atau 0,51 poin ke posisi US$73,63 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 14.53 WIB.

Turut membebani karet, nilai tukar yen terpantau lanjut menguat 0,08% atau 0,09 poin ke posisi 110,49 per dolar AS pada pukul 15.03 WIB, setelah berakhir menguat 0,28% atau 0,31 poin di level 110,58 pada perdagangan Selasa (3/7).

Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember 2018 di Tocom

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

4/7/2018

171,10

-0,70%

3/7/2018

172,30

-0,86%

2/7/2018

173,80

-1,42%

29/6/2018

176,30

+0,63%

28/6/2018

175,20

+0,81%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper