Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra: Tahun Depan Pasar Properti Membaik

Begawan properti Ciputra berpendapat kinerja perusahaan properti pada tahun depan akan lebih baik seiring dengan membaiknya kondisi pasar.
Begawan properti Ciputra berpendapat pasar properti pada 2019 akan lebih baik. Agenda Pilpres diyakini tidak akan mempengaruhi karena iklim demokrasi yang kondusif./Hafiyyan
Begawan properti Ciputra berpendapat pasar properti pada 2019 akan lebih baik. Agenda Pilpres diyakini tidak akan mempengaruhi karena iklim demokrasi yang kondusif./Hafiyyan

Bisnis.com, JAKARTA – Begawan properti Ciputra berpendapat kinerja perusahaan properti pada tahun depan akan lebih baik seiring dengan membaiknya kondisi pasar.

Ciputra yang akrab disapa dengan panggilan Pak Ci ini menyebutkan, pada awal 2018 sudah muncul tanda-tanda perbaikan pasar properti. Hal itu tergambar dari kinerja penjualan sejumlah perusahaan, seperti PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) dan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA).

Pada kuartal I/2018, CTRA membukukan penjualan Rp1,36 triliun, naik 6,85% year on year (yoy). Adapun, pendapatan MTLA tumbuh 37,33% yoy menjadi Rp318,76 miliar.

Pak Ci menganalogikan tahun 2018 sebagai waktu pukul 05.00 pagi. Artinya, sebentar lagi matahari akan datang dan mencerahkan kondisi properti dalam negeri.

"Setelah mengalami waktu gelap, kita sekarang sudah pukul 5 pagi. Sebentar lagi akan cerah," ujarnya, Jumat (11/5/2018).

Namun demikian, pasar properti pada tahun ini belum terlepas dari siklus 10 tahunan. Seperti diketahui, krisis pernah terjadi pada periode 1998 dan 2008, sehingga tak terkecuali tahun 2018 masih terasa adanya tekanan.

Pada tahun ini, grup Ciputra yang sudah masuk ke dalam entitas CTRA memasang target pertumbuhan pendapatan di atas 30%. Menurut Pak Ci, hal ini sangat mungkin terealisasi karena sudah ada komitmen pembelian, kendati belum masuk ke pembukuan.

"Penjualan itu sudah terwujud, tinggal pembukuan belum. Orang sudah komitmen, tinggal dia bayar, masuk ke pembukuan," paparnya.

Menurutnya, pasar properti pada 2019 tidak terlalu terpengaruh oleh agenda politik Pemilihan Presiden. Pasalnya, kondisi demokrasi di Indonesia sudah cukup kondusif.

Ciputra Grup sendiri kini memiliki sekitar 135 proyek di sejumlah kota di Indonesia. Separuh dari proyek tersebut merupakan partner dengan perusahaan lokal sebagai pemilik lahan. Menurut Pak Ci, strategi ini menjadi salah satu kiat Ciputra memiliki banyak proyek.

"Kita tawarkan skill dan modal, mereka punya modal tanah. Mungkin kita yang paling banyak pakai sistem demikian," ujarnya.

Di samping itu, Ciputra Grup menerapkan prinsip trisila, yakni integritas, profesionalisme, dan entrepreneurship. Integritas adalah kejujuran, moral yang tinggi, sedangkan profesionalisme ialah ahli, dan entrepreneurship merupakan inovasi.

"Dan itulah yang menjadi trisila, kita harus jujur ke dalam dan ke luar. Dengan cara itu, kita akan segera take  off dengan 135 proyek itu akan terbang tinggi," imbuhnya.

Pak Ci melanjutkan, dirinya masih aktif memantau danikut dalam pembangunan proyek di tiga grup yang dia dirikan, yakni Ciputra Grup, Jaya Grup, dan Metropolitan Grup.

Ada 6 perusahaan yang go public di bawah tiga bendera itu, yakni PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT Jaya Real Property Tbk. (JRPT), PT Jaya Konstruksi Manggala Prata Tbk. (JKON), PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA).

Selanjutnya, PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL), Metropolitan Kentjana Tbk. (MKPI), dan PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA). Menurutnya, kapitalisasi pasar keenam emiten itu mencapai Rp80 triliun pada akhir 2017, dengan penjualan melampaui Rp30 triliun, dan laba di atas Rp4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper