Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Studios Akan IPO, Ini Kata Bos MNC Hary Tanoesoedibjo

Taipan pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menyebut ingin memperkuat lini konten tayangan televisi. Dia memprediksi permintaan konten kreatif akan meningkat meski era digitalisasi disebut-sebut akan mengambil pasar televisi.
Hary Tanoe saat memberi keterangan kepada pers di Istana, Senin (5/3/2018)./Bisnis-Amanda K. Wardhani
Hary Tanoe saat memberi keterangan kepada pers di Istana, Senin (5/3/2018)./Bisnis-Amanda K. Wardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Taipan pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menyebut ingin memperkuat lini konten tayangan televisi. Dia memprediksi permintaan konten kreatif akan meningkat meski era digitalisasi disebut-sebut akan mengambil pasar televisi.

Hary tersebut mengatakan gurita medianya akan mengembangkan bisnis konten, karena lini tersebut dapat bertahan dalam segala perkembangan media. Dalam waktu dekat, Grup MNC juga akan menghantarkan perusahaannya yang bergerak di bidang konten, MNC Studio melantai di bursa saham domestik.

“Saya minta mereka [perusahaan] untuk terus kembangkan konten karena konten itu survive untuk seluruh cuaca. Kalau nanti media digital berkembang, itu tetap akan memerlukan konten meski durasinya pendek,” ungkap Hary saat berkunjung ke Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (11/4/2018).

Hary menyampaikan dia berambisi menjadikan MNC Studio tidak hanya menjadi perusahaan penyedia konten kelas nasional, namun juga kelas dunia sehingga bisa disejajarkan dengan studio-studio asal Negeri Paman Sam seperti Disney atau Fox Broadcasting.

Perusahaan penyedia konten milik Grup MNC, PT MNC Studios International berencana mencatatkan sahamnya di bursa (IPO) pada pertengahan Mei tahun ini. Perusahaan akan melepas 30% saham yang merupakan saham baru, dengan target raihan dana mencapai Rp1,4 triliun.

Saat ini, perusahaan tersebut telah memiliki aset Rp5 triliun. Pada 2017 lalu laba MNC Studios mencapai Rp125 miliar dan pendapatan perusahaan menyentuh Rp1,2 triliun. Adapun, Ella menargetkan pertumbuhan laba dan pendapatan tahun ini dapat mencapai 45%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper