Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (12/3/2018).
IHSG menguat 0,58% atau 37,38 poin ke level 6.470,70 di akhir sesi I, setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,4% atau 26 poin di level 6.459,32.
Adapun pada perdagangan Jumat (9/3), IHSG ditutup melemah 0,15% atau 9,70 poin ke level 6.433,32.
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran 6.459,32 - 6.483,37. Sebanyak 230 saham menguat, 108 saham melemah, dan 234 saham stagnan dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif, dengan dorongan utama dari sektor tambang yang menguat 2,03%, disusul sektor finansial yang menguat 1,12%.
Adapun hanya sektor konsumer yang menekan IHSG pada sesi I perdagangan hari ini dengan pelemahan 0,46%.
Indosurya Sekuritas memprediksi indeks akan bergerak di zona hijau dalam perdagangan hari ini Senin (12/3).
Vice President of Research Department Indosurya, William Surya Wijaya mengatakan indeks akan bergerak di level 6.345 - 6.578.
Menurutnya pergerakan IHSG masih akan ditopang oleh fundamental perekonomian yang stabil terlihat dari rilis data terlansir, hal ini tentunya juga akan menunjukkan bahwa minat investor untuk berinvestasi masih cukup tinggi jika melihat IHSG yang mash terus berpotensi menguat.
Selain dari pada itu katanya, capital inflow masih sangat diharapkan dapat kembali untuk dapat lebih memperkuat kenaikan IHSG, hari ini pola gerak iHSG akan diwarnai oleh rilis data perekonomian untuk penjualan roda dua dan pertumbuhan kredit.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulis risetnya.
Sementara itu, seluruh indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau menguat siang ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+1,57%), indeks FTSE Malay KLCI (+0,84%), indeks PSEi Filipina (+1,16%), dan indeks SE Thailand menguat 0,78%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
