Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS SEPEKAN: Investor Tunggu Laporan Keuangan Netflix

Laporan keuangan kuartalan Netflix Inc. yang dirilis Senin (22/1/2018) diperkirakan memberikan gambaran lanjutan apakah Facebook Inc, Amazon.com Inc dan emiten-emiten besar lainnya akan terus menopang penguatan bursa saham AS.
 Netflix Inc/solopos
Netflix Inc/solopos

Bisnis.com, JAKARTA -  Laporan keuangan kuartalan Netflix Inc. yang dirilis Senin (22/1/2018) diperkirakan memberikan gambaran lanjutan apakah Facebook Inc, Amazon.com Inc dan emiten-emiten besar lainnya akan terus menopang penguatan bursa saham AS.

Wall Street pada hari Jumat (19/1) mengabaikan sentimen dari penutupan pemerintahan federal AS (government shutdown) dan mendorong indeks S&P 500 ke rekor tertinggi karena investor fokus pada laporan keuangan perusahaan.

Partai Republik dan Demokrat tampak bersikeras pada  posisi mereka masing-masing hingga hari Minggu, dengan government shutdown memasuki hari kedua. Tampaknya tidak ada jalan yang jelas menuju akhir krisis tersebut.

Banyak perusahaan terbesar seperti Microsoft Corp, Apple Inc, Alphabet Inc dan Amazon.com yang mendorong pasar saham dalam 13 hari perdagangan pertama tahun 2018, dengan investor berspekulasi bahwa pertumbuhan pendapatan yang kuat akan menjustifikasi valuasi saham sektor teknologi yang mencapai level tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Netflix, yang akan merilis laporan keuangan kuartal IV/2017 pada Senin setelah pasar saham ditutup telah melonjak hampir 15% tahun ini, melampaui kenaikan indeks S&P 500 yang mencapai 5%.

Lonjakan 53 persen saham Netflix pada 2017, bersamaan dengan reli penguatan perusahaan teknologi seperti Amazon.com, membantu mendorong pasar saham ke level tertinggi barunya.

"Netflix akan menjadi indikator awal risk appetite untuk pertumbuhan volatilitas yang tinggi ini, Penggerak Netflix lebih dipengaruhi factor perusahaan, tapi jika saham dapat menguat, tidak ada alasan untuk dapat mendorong seluruh pasar saham, " kata Joel Kulina dari Wedbush, seperti dikutip Reuters.

Perusahaan yang berbasis di Los Gatos, California ini menghadapi persaingan yang semakin ketat dari layanan streaming termasuk Prime Video milik Amazon.com dan pergerakan perusahaan media tradisional. Namun investor tetap optimis mengenai prospek perusahaan.

Sementara itu, menurut survei Thomson Reuters I/B/E/S terhadap pada analis, perusahaan teknologi di indeks S&P diperkirakan mencatat kenaikan pendapatan pada kuartal keempat 2017 mencapai 15,9%. Penghasilan untuk seluruh emiten pada indeks S&P diperkirakan peningkat 12,2%, didukung oleh pengangguran yang lebih rendah dan upah yang lebih tinggi.

Selain Netflix, Facebook akan merilis laporan keuangan pada 31 Januari, diikuti oleh Amazon.com, Apple dan Alphabet pada 1 Februari. Nvidia, yang naik 81% pada 2017, akan merilis laporan keuangan pada 7 Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper