Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. membukukan penguatan harga saham paling tajam pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (17/1/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, harga saham emiten berkode PGAS ini memimpin penguatan saham setelah ditutup melesat 25,53% di Rp2.360 per lembar saham.
Terpaut tipis di belakang PGAS adalah saham PT LCK Global Kedaton Tbk. (LCKM) yang menguat 25% di Rp390 per lembar saham.
Harga saham emiten yang bergerak di bidang jasa konstruksi telekomunikasi ini ikut memimpin penguatan saham di hari kedua berturut-turut, sehari setelah melakukan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia.
Pada akhir perdagangan Selasa (16/1), LCKM memimpin penguatan saham setelah ditutup melesat 50% di Rp312 per lembar saham.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil mencetak rekor baru dua hari berturut-turut. Tak hanya itu, IHSG juga memperpanjang relinya pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut.
Baca Juga
IHSG ditutup menguat 0,23% atau 14,83 poin di level 6.444,52, level penutupan tertinggi sepanjang masa, setelah dibuka dengan kenaikan hanya 0,08 poin di level 6.429,77.
Padahal IHSG baru saja mencetak rekornya setelah pada perdagangan Selasa (16/1) berakhir menguat 0,74% atau 47,50 poin di level 6.429,69.
Dibuka dengan kenaikan super tipis, IHSG selanjutnya bergerak fluktuatif. Namun IHSG mampu meraih kembali momentumnya pada awal sesi II dan bertahan positif. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.420,06 – 6.452,51.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar (+2,20%) dan infrastruktur (+1,03%). Adapun tiga sektor lainnya menetap di zona merah, dipimpin sektor finansial yang melemah 0,38%.
Saham apa saja yang menjadi top gainers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:
Kode | Harga (Rp) | (%) |
PGAS | 2.360 | +25,53 |
LCKM | 390 | +25,00 |
BSIM | 835 | +24,63 |
PCAR | 1.260 | +18,87 |
CASA | 280 | +18,64 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel