Bisnis.com, JAKARTA -- Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali ke zona hijau pada perdagangan Rabu (03/01) meski ditutup melemah 0,26% pada penutupan perdagangan perdana 2018.
Pada penutupan Selasa (2/1), IHSG melemah 16,41 poin atau 0,26% ke level 6.339. Dari 9 sektor saham, 6 di antaranya terkoreksi seperti perdagangan 1,03%, aneka industri 1,03%, serta infrastruktur 0,67%. Pada perdagangan hari ini, tercatat hanya 2 sektor saham yang mengalami penguatan, yakni industri dasar 1,72% dan pertambangan 1,31%.
William Surya Wijaya, analis PT Indosurya Sekuritas, menilai IHSG saat ini bergerak dalam rentang konsolidasi wajar pasca rilis data perekonomian di awal bulan yaitu inflasi yang terilis dalam kondisi terkendali.
“Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat kondisi masih di awal tahun, besok IHSG berpotensi menguat,” ujarnya dalam riset, Selasa (2/1).
Kelanjutan naik, lanjut William, masih terlihat selama support dapat dipertahankan dengan baik. IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 6.123--6.465 pada hari ini.
Sementara itu, analis Erdhika Elit Sekuritas Okky Jonathan Siahaan memprediksi indeks akan sideways cenderung melemah melihat stochastic sudah overbought dan sangat mahal. Namun, mengingat perdagangan di awal tahun, potensi Januari Effect sangat mungkin terjadi.
Baca Juga
“Range pergerakan Indeks hari ini 6.256-6.365, trading dengan batasan, jika level resistan tertembus maka pergerakan bullish dapat berlanjut ke level 6.483,” imbuhnya.
Menurut Indosurya Sekuritas, saham-saham yang menarik perhatian pada hari ini antara lain HMSP, BBNI, BBCA, INDF, MYOR, WSBP, WTON, CAMP, SMRA, TLKM, dan PWON. Adapun, Erdika Elit Sekuritas merekomendasikan saham ACES, ASII, CTRA, JSMR, WIKA untuk diperhatikan oleh investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
