Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Bank Indonesia Terapresiasi, Dolar Tertekan di Asia

Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.529 per dolar AS, terapresiasi 0,04% atau 6 poin dari posisi Rp13.535 pada Senin (23/10).
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (24/10/2017), di posisi Rp13.529 per dolar AS.

Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.529 per dolar AS, terapresiasi 0,04% atau 6 poin dari posisi Rp13.535 pada Senin (23/10).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.597 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.461 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.

Sementara itu, pergerakan hampir seluruh mata uang di Asia terpantau menguat terhadap dolar AS.

Penguatan terbesar terhadap dolar AS dialami won Korea Selatan dengan 0,26%, disusul renminbi China dan dolar Singapura yang masing-masing terapresiasi 0,18%. Hanya dolar Hong Kong yang terpantau mengalami pelemahan.

Nilai tukar rupiah menguat 17 poin atau 0,13% ke level Rp13.526 per dolar AS pada pukul 10.54 WIB.

Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau lanjut melemah 0,24% atau 0,221 poin ke 93,715 pada pukul 10.58 WIB.

Pagi tadi indeks dolar dibuka turun 0,13% atau 0,120 poin di level 93,816, setelah pada Senin (23/10) berakhir menguat 0,25% di posisi 93,936.

 

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

24 Oktober

13.529

23 Oktober

13.535

20 Oktober

13.517

19 Oktober

13.521

18 Oktober

13.514

 

 

 

 

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper