Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet sukses membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Senin (4/9/2017), terdorong optimisme seputar permintaan China.
Harga karet untuk pengiriman Februari 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melesat 4,35% atau 9,50 poin ke level 227,90 yen per kilogram (kg).
Sebelumnya harga karet dibuka turun tipis 0,05% atau 0,10 poin di posisi 218,30 yen per kg, setelah pada perdagangan Jumat (1/9) berakhir turun 0,09% di posisi 218,40.
Gu Jiong, analis Yutaka Shoji mengatakan optimisme terhadap pemulihan ekonomi China mendorong reli harga karet di bursa Tocom dan Shanghai hari ini.
Aktivitas manufaktur China semakin meningkat pada bulan Agustus, menunjukkan adanya ketahanan ekonomi yang memberikan pemerintah lebih banyak ruang untuk melanjutkan dorongan terhadap pengendalian risiko keuangan di paruh kedua tahun ini.
Berdasarkan data Biro Statistik Nasional (National Burreau of Statistics/NBS), indeks manajer pembelian (purchasing managers’ index/PMI) sektor manufaktur meningkat ke 51,7 pada bulan Agustus.
Baca Juga
Angka PMI ini lebih tinggi dari prediksi rata-rata para ekonom dalam survei Bloomberg yang memperkirakan angka 51,3, serta angka PMI pada bulan Juli yang mencapai 51,4.
“Penurunan cadangan karet di Qingdao, China, juga meningkatkan ekspektasi terhadap naiknya impor China,” ungkap Gu, seperti dikutip dari Bloomberg.
He Lihong, analis Shanghai CIFCO Futures mengatakan, cadangan karet di Qingdao turun 10,2% menjadi 203.300 ton per 1 September 2017, terutama dikarenakan turunnya cadangan karet alam hingga 12,7%.
Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau menguat 0,73% atau 0,81 poin ke posisi 109,46 per dolar AS pada pukul 14.03 WIB, setelah pada Jumat (1/9) berakhir terdepresiasi 0,26% di posisi 110,27.
Karet mampu rebound bahkan ketika kinerja mata uang yen menguat setelah diuntungkan kabar uji coba bom hidrogen oleh Korea Utara.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Februari 2018 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
4/9/2017 | 227,90 | +4,35% |
1/9/2017 | 218,40 | -0,09% |
31/8/2017 | 218,60 | +1,16% |
Sumber: Bloomberg