Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Catat Reli Hari Keempat Akhir Pekan Lalu

Reli harga batu bara berlanjut pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (25/8/2017), di saat harga minyak mentah rebound.
Pekerja beraktivitas di lokasi tambang batu bara di Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat, Rabu (29/3)./Antara-Iggoy el Fitra
Pekerja beraktivitas di lokasi tambang batu bara di Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat, Rabu (29/3)./Antara-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA – Reli harga batu bara berlanjut pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (25/8/2017), di saat harga minyak mentah rebound.

Pada perdagangan Jumat, harga batu bara untuk kontrak Oktober 2017, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, ditutup menguat 0,75% atau 0,65 poin di posisi US$87,35/metrik ton.

Harga batu bara kontrak Oktober 2017 telah reli selama empat hari berturut-turut sejak membukukan rebound 0,29% ke US$85,85/metrik ton pada 22 Agustus.

Administrasi Keselamatan Kerja Negara China dalam rencana lima tahunnya menyampaikan akan menutup 6.000 tambang non-batubara dalam upaya mengurangi kecelakaan dan kematian pertambangan sampai tahun 2020.

Beijing akan berusaha mengurangi kecelakaan besar hingga 15% sampai tahun 2020 dari tingkat 2015 di sektor pertambangan non-batubara.

Lebih dari 500 orang meninggal dalam kecelakaan pertambangan non-batu bara pada tahun 2015. Jumlah korban telah turun lebih dari 50% sejak 2010.

“Sementara perusahaan pertambangan sedang dalam proses transformasi, beberapa di antaranya tidak memiliki dana dan tenaga kerja yang cukup untuk menjaga keselamatan di tambang, yang menimbulkan risiko keselamatan tinggi,” kata Administrasi Keselamatan Kerja China, seperti dikutip dari Reuters.

Sementara itu, minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober 2017 pada perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) ditutup rebound 0,93% atau 0,44 poin di level US$47,87 per barel di New York Mercantile Exchange.

Adapun minyak Brent untuk pengiriman Oktober ditutup dengan rebound 0,71% atau 0,37 poin di level US$52,41 per barel di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London.

Harga minyak rebound seiring dengan pernyataan BP Plc. bahwa produksi minyak perusahaan tersebut di Teluk Meksiko AS telah tergelincir akibat ditutupnya sistem pipa di tengah Badai Harvey.

Harga minyak WTI berakhir anjlok 2%, sedangkan Brent merosot leboh dari 1% pada perdagangan Kamis (24/8/2017) saat badai Harvey mendekati pusat pengilangan di Pantai Teluk Texas.  

Badai tersebut mengintensifkan pelemahan minyak yang telah didorong oleh kekhawatiran akan kenaikan produksi dari sejumlah negara produsen seperti AS dan Libya, saat OPEC dan mitranya berjuang untuk menahan kelebihan suplai global.

Pergerakan harga batu bara kontrak Oktober 2017 di bursa Rotterdam

Tanggal

US$/MT

25 Agustus

87,35

(+0,75%)

24 Agustus

86,70

(+0,46%)

23 Agustus

86,30

(+0,52%)

22 Agustus

85,85

(+0,29%)

21 Agustus

85,60

(-0,41%)

 

 

  

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper