Bisnis.com, JAKARTA - Dolar AS bertahan stabil pada perdagangan Selasa, (22/8/2017) di saat pelaku pasar memusatkan perhatian pada konferensi bank sentral tahunan di Jackson Hole pekan ini untuk mengetahui prospek kebijakan moneter.
Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau menguat 0,11% atau 0,101 poin ke 93,196 pada pukul 9.57 WIB.
Seperti dilansir Reuters, fokus jangka pendek pelaku pasar saat ini ada pada pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen pada hari Jumat di konferensi bank sentral tahunan di Jackson Hole, Wyoming.
Stephen Innes, kepala perdagangan Asia Pasifik di OANDA mengatakan jika pidato Yellen meningkatkan ekspektasi pasar bahwa Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember, hal ini akan membuat investor menurunkan ekspektasi bearish-nya dan memberikan dorongan terhadap greenback.
"Ini (konferensi Jackson Hole) bisa menjadi pijakan terhadap dolar AS," kata Innes, seperti dikutip Rueters, Selasa (22/8/2017).
Dolar AS telah tertekan dalam beberapa hari terakhir oleh kekhawatiran investor terhadap kemampuan pemerintahan Trump untuk menerapkan agenda kebijakan ekonominya.
Keraguan yang terus-menerus terhadap prospek kenaikan suku bunga acuan AS lain tahun ini di tengah inflasi AS yang tertekan, juga turut membebani dolar.
Terhadap yen, dolar AS terpantau menguat 0,29% atau 0,32 poin ke level 109,30 yen per dolar AS pada pukul 10.21 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
