Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara naik lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Selasa (18/7/2017), di tengah berlanjutnya program China menutup tambang yang tua dan kurang efisien.
Pada perdagangan Selasa, harga batu bara untuk kontrak September 2017, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, berakhir menguat 1,11% atau 0,90 poin ke posisi US$81,85/metrik ton.
Harga batu bara kontrak September 2017 naik tajam setelah pada sesi perdagangan sebelumnya (Senin, 17/7) hanya berakhir stagnan di posisi 80,95.
Kantor berita Xinhua melaporkan kawasan Xinjiang di sebelah barat laut China akan menutup 109 tambang batu bara berskala kecil dengan total kapasitas 9,37 juta metrik ton tahun ini. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk membatasi kelebihan kapasitas.
Kapasitas batu baru China dikabarkan telah terhapus sebesar lebih dari 100 juta ton tahun ini.
“China telah menghapus kapasitas batu bara sebesar 111 juta ton pada paruh pertama tahun ini,” ujar juru bicara National Development and Reform Commission, Yan Pengcheng, seperti dikutip dari Bloomberg (Rabu, 19/7/2017).
Berbanding terbalik dengan batu hitam, harga minyak mentah berakhir menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus 2017 ditutup menguat 0,54% ke level US$46,40 per barel. Adapun, minyak Brent untuk pengiriman September menguat 0,87% atau 0,42 poin ke level US$48,84 per barel.
Meski demikian, harga minyak WTI dan Brent kemudian terpantau melemah pada perdagangan pagi ini, menyusul laporan American Petroleum Institute (API) yang menunjukkan persediaan minyak AS meningkat sebesar 1,63 juta barel
Angka tersebut akan menjadi peningkatan cadangan terbesar sejak Juni jika dikonfirmasikan oleh data Badan Administrasi Energi AS (Energy Information Administration/EIA) pada hari ini waktu setempat.
Pergerakan harga batu bara kontrak September 2017 di bursa Rotterdam
Tanggal | US$/MT |
18 Juli | 81,85 (+1,11%) |
17 Juli | 80,95 (+0%) |
14 Juli | 80,95 (+0,81%) |
13 Juli | 80,30 (-0,93%) |
12 Juli | 81,05 (-0,06%) |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
