Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Securities memperkirakan IHSG bergerak mixed tertahan pada range pergerakan 5636-5684
Analis Lanjar Nafi mengatakan IHSG seakan rebound pada MA25 secara teknikal. Meskipun bearish momentum masih terasa pada indikator Stochastic dan RSI. Pergerakan IHSG akan cenderung terbatas dengan MA7 dan MA25 sebagai resistance nya diakhir pekan.
"Sehingga diperkirakan IHSG bergerak mixed tertahan pada range pergerakan 5636-5684," tulisnya dalam riset.
Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya BMRI, ITMG, JPFA, PGAS, PTPP.
Mayoritas bursa Asia mixed dengan pelemahan dialami indek saham di tiongkok sedangkan bursa di Jepang masih ditutup libur sehingga investor bergerak cenderung terbatas. Hasil survey indeks kinerja sektor jasa di Tiongkok turun dibawah ekspektasi 51.5 dari 52.2 diperiode sebelumnya menjadi salah satu penekan perdagangan. Harga minyak turun 0.7% menjadi $47.46 per barrel seiring pertumbuhan stok minyak di AS.
IHSG bergerak cenderung terkonsolidasi pada sesi kedua meskipun ditutup menguat diakhir sesi perdagangan dengan ditutup 22.07 poin sebesar 0.39% dilevel 5669.44 dengan volume transaksi yang cukup tinggi.
Sektor komoditas seperti pertanian dan pertambangan menjadi penekan disaat mayoritas indeks sektoral menguat diatas 0.5%. Investor domestik kembali mendominasi dimana aksi beli investor asing berubah menjadi aksi jual bersih atau net sell sebesar 313.58 Miliar rupiah.
Indeks sektor keuangan dan industri dasar berhasil membuat optimis IHSG setelah diawal pekan mengalami pelemahan. Spekulasi data pertumbuhan ekonomi dan PDB Indonesia yang cukup positif menjadi faktor utama. PDB diperkirakan naik 5% dari 4.94% dan Pertumbuhan ekonomi kuartal 1 naik 0.8% dari -1.77% diperiode sebelumnya kuartal yang sama.
Bursa Eropa dibuka optimis menguat diatas 0.5% diawal sesi perdagangan. Laporan kinerja yang memberikan spekulasi perbaikan ekonomi di Eropa menjadi dasar utama optimisme investor pada perdagangan hari ini.
Data ekonomi pun rilis cukup menyakinkan dimana penjualan ritel dizona Eropa naik 2.3% secara YoY dan indeks Kinerja sektor jasa di Eropa naik 56.8 dari 56.3 diperiode sebelumnya. Sentimen diakhir pekan akan ramai dengan data pekerja AS.