Bisnis.com, JAKARTA – Laju harga karet merosot pada perdagangan pagi ini (Kamis, 6/4/2017), seiring laporan naiknya jumlah stok di Jepang.
Harga karet untuk pengiriman September 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), merosot 1,32% atau 3,30 poin ke 247,40 yen per kilogram (kg) pada pukul 09.50 WIB.
Berdasarkan data Rubber Trade Association of Japan, seperti dikutip Bloomberg, jumlah stok karet mentah di pergudangan Jepang naik 7,1% dibandingkan dengan periode sebelumnya menjadi 4.501 metrik ton pada 20 Maret.
Data tersebut mencakup pergudangan di tujuh pelabuhan Jepang, yakni Tokyo, Yokohama, Nagoya, Osaka, Kobe, Moji, dan Hakata.
Harga karet kontrak September hari ini dibuka turun 0,28% atau 0,70 poin di level 250, meskipun kemarin berakhir dengan rebound tajam.
Pada perdagangan kemarin (5/4), karet ditutup melonjak hampir 6% ke posisi 250,70, penguatan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 30 Januari, ditopang oleh reli pasar di Shanghai.
Turut menekan karet, nilai tukar yen pagi ini terpantau lanjut menguat 0,23% atau 0,26 poin ke 110,44 per dolar AS pada pukul 09.55 WIB, setelah kemarin ditutup menguat tipis 0,04% di level 110,70.
Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2017 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
6/4/2017 (Pk. 09.50 WIB) | 247,70 | -1,32% |
5/4/2017 | 250,70 | +5,91% |
4/4/2017 | 236,70 | -3,39% |
3/4/2017 | 245,00 | +0,00% |
31/3/2017 | 245,00 | +1,45% |
Sumber: Bloomberg