Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup melemah pada perdagangan Jumat karena investor menunggu pertemuan parlemen tahunan yang kemungkinan akan memberikan sinyal terhadap perkembangan ekonomi
Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,4% ke posisi 3.218,31 poin, sedangkan indeks CSI300 blue-chip turun 0,2% ke 3.427,86 poin,
Indeks CSI300 membukukan pelemahan mingguan terbesar sejak pertengahan Desember sebesar 1,3%, yang menunjukkan bahwa reli saham mulai mereda.
Saham blue chip telah mengungguli saham berkapitalisasi kecil, didukung oleh pemulihan ekonomi serta harapan bahwa stimulus fiskal akan diresmikan pada pertemuan Kongres Rakyat Nasional China (NPC) yang dimulai pada hari Minggu.
Namun, ada bukti bahwa para pemimpin China diharapkan kesediaan mereka di NPC untuk membiarkan reformasi menjadi prioritas di atas stimulus ekonomi karena kekhawatiran mengenai ketidakstabilan keuangan.
"Kekhawatiran Investor mulai meningkat, dan pada saat ini, tanda-tanda pelemahan di satu sektor akan segera memperburuk sentimen dari seluruh pasar," kata tim analis Hengtai Securities, seperti dikutip Reuters.
Sebagian sektor utama melemah, dipimpin oleh sektor bahan baku dan energi.