Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WIKA Garap Proyek Pembangkit Listrik 600 Megawatt di Sulut

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. meneken nota kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk pembangunan beberapa proyek infrastruktur, properti dan realty di Sulawesi Utara.
ilustrasi/bisnis
ilustrasi/bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. meneken nota kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk pembangunan beberapa proyek infrastruktur, properti dan realty di Sulawesi Utara.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, mengatakan salah dua dari proyek yang diharapkan segera dimulai adalah pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Bitung dan Likupang. Olly berharap Wijaya Karya dapat bekerjasama dengan PLN dan BUMD Sulut untuk membenamkan modal di dua proyek tersebut.

PLTG di Bitung berdaya 2x100MW sedangkan kapasitas pembangkit di Likupang mencapai 2x200MW.

"Output listriknya sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sulawesi Utara. Kami berharap kerjasama ini dapat segera terealisasi untuk membangun perekonomian di Provinsi Sulawesi Utara dengan cepat dan terpadu.", ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Jumat (3/2/2017).

Selain pembangkit listrik, nota kesepahaman yang diteken juga mencakup pekerjaan Pembangunan, Pengembangan, dan Investasi pada: Pelabuhan Bitung serta pelabuhan-pelabuhan lainnya di Sulawesi Utara, di daerah pantai dan kawasan-kawasan komersial di daerah Manado.

Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo menyatakan siap mendukung seluruh program yang dicanangkan oleh Pemerintah Sulawesi Utara. 

"Kami sangat siap untuk menyukseskan pembangunan di Sulawesi Utara sesuai MOU yang kami tanda-tangani hari ini," tutur Bintang. 

Dia mengimbuhkan, perseroan optimistis bisa menyelesaikan proyek PLTG kurang dari 1 tahun setelah kontrak rampung.

Di segmen properti, emiten bersandi saham WIKA itu juga siap membangun sejumlah proyek di kawasan wisata. Adapun di infrastruktur, WIKA juga turut berinvestasi di jalan tol Manado-Bitung dan tengah membangun bendungan Kuwil.

Di sisi lain, dalam sebulan pertama 2017, WIKA telah meraih kontrak baru sebesar Rp5,09 triliun atau naik lebih dari lima kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper