Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG 1 FEBRUARI: Data PMI Indonesia Positif, Indeks Menguat di Awal Dagang

IHSG hari ini dibuka dengan kenaikan 0,49% atau 25,84 poin di level 5.319,94 dan menguat 0,56% atau 29,52 poin ke level 5.323,62 pada pukul 09.05 WIB.
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA– Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencoba rebound pada awal perdagangan hari ini, Rabu (1/2/2017), setelah kembali ditutup di zona merah pada sesi perdagangan sebelumnya.

IHSG hari ini dibuka dengan kenaikan 0,49% atau 25,84 poin di level 5.319,94 dan menguat 0,56% atau 29,52 poin ke level 5.323,62 pada pukul 09.05 WIB.

Pada perdagangan Selasa (31/1), IHSG ditutup melemah 0,16% atau 8,56 poin di posisi 5.294,10, pelemahan di hari ketiga.

Sebanyak 27 saham bergerak menguat, 5 saham bergerak melemah, dan 507 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor aneka industri (+1,05%), industri dasar (+0,76%), dan konsumen (+0,70%).

Adapun, sektor pertanian menjadi satu-satunya sektor yang bergerak negatif dengan pelemahan 0,30%.

Samuel Sekuritas memprediksikan peluang penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, menyusul rilis data PMI yang positif.

Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan mayoritas Bursa AS ditutup melemah di tengah kekhawatiran investor mengenai prioritas pemerintahan Trump. Investor khawatir bahwa kebijakan Trump tidak memicu reli pasar setelah dia terpilih, seperti reformasi pajak dan stimulus fiscal.

Sama halnya, mayoritas bursa Eropa ditutup melemah. Saat ini investor lebih realistis terhadap kebijakan Trump, meskipun data ekonomi di zona euro mendukung.

Sementara itu, harga minyak mentah WTI diperdagangkan di bawah US$53 per barel setelah adanya kenaikan laporan pasokan minyak mentah AS sejalan dengan pelemahan dolar AS.

Adapun, bursa APAC dibuka mixed. “IHSG hari ini diperkirakan menguat sejalan dengan kenaikan data PMI MFG Indonesia periode Januari 2017 yang di atas ekspektasi yaitu di level 50.4, mengindikasikan adanya pertumbuhan positif di kuartal I/2017,” papar tim dalam risetnya.

Sementara itu, fokus domestik tertuju pada data inflasi, PDB serta tingginya ketidakpastian politik yang dapat mempengaruh laju IHSG.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 menguat 0,83% atau 3,79 poin ke 460,04 pada pukul 09.12 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,70% atau 3,19 poin di posisi 459,44.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat tipis 0,09% atau 12 poin ke Rp13.357 per dolar AS pada pukul 09.04 WIB.

 

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BBCA

+1,31%

TLKM

+1,03%

UNVR

+1,27%

HMSP

+0,78%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

PGAS

-1,39%

BSDE

-1,64%

EXCL

-0,34%

BBTN

-0,52%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper