Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Pembelian Obligasi BoJ Tekan Yen, Indeks Kian Kuat

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini dibuka dengan kenaikan 0,13% atau 0,130 poin di level 100,510.
Gambar mata uang dolar Amerika Serikat/REUTERS-Thomas Mukoya
Gambar mata uang dolar Amerika Serikat/REUTERS-Thomas Mukoya

Bisnis.com, JAKARTA – Laju indeks dolar Amerika Serikat kian kuat pada perdagangan siang ini, Jumat (27/1/2017), seiring melemahnya kinerja yen setelah bank sentral Jepang mengambil langkah untuk membeli obligasi.

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini dibuka dengan kenaikan 0,13% atau 0,130 poin di level 100,510.

Pergerakannya kemudian menguat 0,35% atau 0,350 poin ke level 100,730 pada pukul 14.27 WIB.

Pada saat yang sama, nilai tukar yen melemah 0,60% atau 0,69 poin ke posisi 115,22 yen per dolar AS.

Laju dolar AS kemarin mampu rebound dari level terendahnya dalam tujuh pekan, ditopang oleh efek lonjakan indeks Dow Jones Industrial Average 1% melampaui level 20.000 untuk pertama kalinya.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, kinerja yen memperpanjang pelemahan terdalamnya dalam sepekan setelah Bank of Japan (BoJ) mendorong pembelian obligasi dengan masa jatuh tempo menengah. Langkah BoJ tersebut menggarisbawahi komitmen untuk mempertahankan target kurva imbal hasilnya.

Imbal hasil 10-tahun Jepang turun 1 basis poin menjadi 0,075% setelah BoJ meningkatkan pembelian surat berharga untuk jangka waktu 5-10 tahun dalam operasi pembelian langsungnya hari ini. Nilai pembelian surat berharga naik menjadi 450 miliar yen (US$3,9 miliar) dari sebelumnya 410 miliar yen.

Pasar spot melakukan pembelian atas dolar pasca langkah BoJ tersebut, sehingga mendorong terhentinya penjualan hingga mencapai level tertinggi 114,86 yen pada Kamis.

“Kami telah memantau kenaikan imbal hasil 10-tahun dan bertanya-tanya apakah lajunya tidak akan jauh. Komitmen BoJ untuk menjaga imbal hasil 10-tahun di sekitar 0% diartikan secara luas menjadi minus 0,1% hingga plus 0,1%. Pembelian JGB (Japanese government bonds) berarti berlanjutnya langkah QE (quantitave easing),” ujar Sean Callow, senior strategist Westpac Banking Corp.

 

Posisi indeks dolar AS                                       

27/1/2017

(Pk. 14.27 WIB)

100,730

(+0,35%)

26/1/2017

100,380

(+0,35%)

25/1/2017

100,030

(-0,32%)

24/1/2017

100,350

(+0,19%)

23/1/2017

100,160

(-0,58%)

 

Sumber: Bloomberg

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper