Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 23 JANUARI: Yen Terapresiasi di Atas 1%, Nikkei & Topix Turun Tajam

Pergerakan bursa saham Jepang berakhir turun tajam pada perdagangan hari ini, Senin (23/1/2017), seiring meningkatnya minat terhadap aset safe haven yang turut menguatkan yen pada hari kedua pasca dilantiknya Donald Trump sebagai Presiden AS.
Seorang pejalan kaki memotret display indeks di Jepang. Reuters/Thomas Peter
Seorang pejalan kaki memotret display indeks di Jepang. Reuters/Thomas Peter

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Jepang berakhir turun tajam pada perdagangan hari ini, Senin (23/1/2017), seiring meningkatnya minat terhadap aset safe haven yang turut menguatkan yen pada hari kedua pasca dilantiknya Donald Trump sebagai Presiden AS.

Indeks Topix hari ini dibuka dengan pelemahan 0,93% atau 18,83 poin di level 1.514,63 dan ditutup merosot 1,23% atau 18,83 poin ke 1.514,63.

Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 melorot 1,29% atau 246,88 poin ke level 18.891,03 setelah dibuka dengan pelemahan signifikan 1,04% atau 199,46 poin di level 18.938,45.

Sebanyak 19 saham menguat, 203 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Fast Retailing Co. Ltd. yang drop 2,42% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Nikkei hari ini.

Pelemahan saham Fast Retailing Co. Ltd. diikuti oleh KDDI Corp. yang anjlok 2,57%, SoftBank Group Corp. yang turun 0,83%, dan Seven & I Holdings Co. Ltd. yang jatuh 3,23%.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, para eksportir menjadi penekan utama pada indeks Topix di saat seluruh kelompok industri dalam indeks acuan melemah, kecuali bagi manufaktur produk logam.

Dalam pidato pelantikannya Jumat lalu, Trump menyatakan bahwa ia akan memprioritaskan kepentingan warga Amerika dalam agendanya.

“Jika pasar mulai fokus pada kekhawatiran atas aspek proteksionis Trump, yen cenderung akan bergerak menuju penguatan. Fakta bahwa yen menguat hari ini telah membebani bursa Jepang,” ujar Shoji Hirakawa, chief global strategist Tokai Tokyo Research Institute Co.

Sementara itu, nilai tukar yen siang ini melonjak 1,11% atau 1,27 poin ke posisi 113,36 per dolar AS pada pukul 14.30 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,30% di posisi 114,29.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper