Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang bergerak fluktuatif pada perdagangan pagi ini, Jumat (20/1/2017), di saat para investor berspekulasi tentang apa yang akan diutarakan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump dalam pidato pelantikannya.
Indeks Topix hari ini dibuka turun tipis 0,05% atau 0,75 poin di level 1.527,40 dan naik 0,10% atau 1,56 poin ke 1.529,71 pada pukul 08.22 WIB.
Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 naik 0,12% atau 22,41 poin ke level 19.094,66 setelah dibuka dengan pelemahan tipis 0,07% atau 13,10 poin di level 19.059,15.
Sebanyak 117 saham menguat, 89 saham melemah, dan 19 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham FANUC Corp. yang menguat 0,80% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Nikkei pagi ini.
Penguatan saham FANUC Corp. diikuti oleh Daikin Industries Ltd. yang naik 0,76%, Japan Tobacco Inc. yang menanjak 1,07%, dan Dentsu Inc. yang naik 0,75%.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, para investor saham Jepang saat ini sedang mempertimbangkan apakah tren pelemahan yen akhir-akhir ini akan berlanjut menjelang pelantikan Trump.
“Ada kesempatan bagi Trump mengejutkan kita dengan sesuatu yang tak terduga, sehingga membuat investor sulit bergerak,” ujar Juichi Wako, senior strategist Nomura Holdings Inc.
Sementara itu, nilai tukar yen pagi ini menguat 0,14% atau 0,16 poin ke posisi 114,70 per dolar AS pada pukul 08.42 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan hanya 0,01% di posisi 114,87.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
20/1/2017 (Pk. 08.20 WIB) | 19.094,66 | +0,12% |
19/1/2017 | 19.072,25 | +0,94% |
18/1/2017 | 18.894,37 | +0,43% |
17/1/2017 | 18.813,53 | -1,48% |
16/1/2017 | 19.095,24 | -1,00% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel