Bisnis.com, JAKARTA- Harga emas Comex pada perdagangan pagi ini, Senin (5/12/2016) melompat ke level 1.180, setelah tertekan efek Trump dan kemungkinan kenaikan Fed Rate pada Desember 2016.
Emas Comex kontrak Februari dibuka menguat US$4,8 atau 0,41% ke US$1.182,6 per ounce.
Pada pk. 07.27 WIB, jadi menguat US$3,2 atau 0,27% ke US$1.181 per ounce.
Emas berjangka menguat di saat ada tanda-tanda ketidakpastian politik, menyusul referendum Italia yang digelar pada Minggu.
"Ada kekhawatiran apa yang akan terjadi dengan referendum ini. Sedikit membeli di pasar emas saat terjadi ketidakpastian,"kata Chris Gaffney, Presiden Pasar dunia EverBank St Louis seperti dikutip Bloomberg, Senin (5/12/2016).
Seperti diketahui referendum Italia kembali memberikan kejutan pada, setelah Inggris memilih keluar dari Uni Eropa.
Jajak pendapat menunjukkan sekitar 59% orang Italia memilih menentang rencana Perdana Menteri Matteo Renzi untuk mengendalikan kekuatan senat Italia.
Seperti diketahui referendum dilakukan pada hari Minggu (4/12/2016).
"Saya telah kehilangan. Kita memberi Italia kesempatan untuk berubah, tapi kami tidak berhasil," kata Renzi dalam satu pernyataan yang disiarkan televisi seperti dikutip Bloomberg, Senin (5/12/2016).
Renzi saat ini berusia 41 tahun.
Reuters mengemukakan Renzi menderita kekalahan besar dan mengirim euro lebih rendah. Sebelumnya, Renzi telah mengatakan ia akan mengundurkan diri jika Italia menolak rencananya untuk mengurangi peran majelis tinggi senat.
Harga emas Comex (US$/ounce)
Tanggal | Rp/US$ |
5 Desember (pk. 07.27 WIB) | 1.181,0 (+0,27%) |
2 Desember November | 1.177,8 (+0,72%) |
1 Desember | 1.169,4 (-0,38%)
|
Sumber: Bloomberg, 2016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
