Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan bursa saham Jepang berlanjut pada perdagangan pagi ini, Kamis (1/12/2016), menyusul kesepakatan OPEC untuk memangkas produksi pertama kalinya dalam delapan tahun yang mendorong lonjakan terbesar saham perusahaan energi dalam lebih dari lima tahun.
Indeks Topix pagi ini dibuka dengan penguatan 1,13% atau 16,65 poin di level 1.486,08 dan menanjak 1,86% atau 27,37 poin ke 1.496,80 pada pukul 09.30 WIB.
Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 melesat 2,26% atau 413,90 poin ke level 18.722,38 setelah dibuka dengan penguatan 1,24% atau 226,76 poin di level 18.535,24.
Sebanyak 213 saham menguat dan 12 saham melemah dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham Fast Retailing Co. Ltd. yang melesat 3,94% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Nikkei pagi ini, diikuti oleh SoftBank Group Corp. yang menguat 3,55%, Nitto Denko Corp. yang melejit 5,67%, dan FANUC Corp. yang menanjak 2,28%.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, indeks perusahaan pengeskplor minyak pada Topix membukukan penguatan harian terbesar sejak Maret 2011, sebesar 10%. Saham Inpex Corp.
menguat 11% dan Japan Petroleum Exploration Co. melonjak 13%.
“Risiko dari penurunan harga minyak ke bawah level tertentu telah menurun secara signifikan. Mungkin baik dengan melihat kesepakatan OPEC yang menciptakan stabilitas, ketimbang tren kenaikan untuk minyak. Bagi bursa saham Jepang, stabilitas tersebut jadi hal positif,” ujar Kiyoshi Ishigane, Kepala strategi dari Mitsubishi UFJ Kokusai Asset Management Co.
Di sisi lain, pergerakan nilai tukar yen pagi ini menguat 0,22% atau 0,25 poin ke 114,21 per dolar AS pada pukul 10.28 WIB setelah sempat melemah.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
1/12/2016 (Pk. 09.35 WIB) | 18.722,38 | +2,26% |
30/11/2016 | 18.308,48 | +0,01% |
29/11/2016 | 18.307,04 | -0,27% |
28/11/2016 | 18.356,89 | -0,13% |
25/11/2016 | 18.381,22 | +0,26% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
