Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 21 OKTOBER: Delapan Sektor Tertekan, IHSG Berbalik Melemah di Akhir Sesi I

Di akhir sesi I, IHSG melemah 0,13% atau 7,08 poin ke level 5.396,61, setelah dibuka dengan kenaikan 0,07% atau 3,54 poin di posisi 5.407,23.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (21/10/2016).

Di akhir sesi I, IHSG melemah 0,13% atau 7,08 poin ke level 5.396,61, setelah dibuka dengan kenaikan 0,07% atau 3,54 poin di posisi 5.407,23.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG telah bergerak pada kisaran 5.395,42 – 5.416,95.

Sebanyak 147 saham menguat, 116 saham melemah, dan 275 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor industri dasar yang melemah 0,34% dan sektor pertanian yang turun 0,34%.

Adapun, sektor properti menjadi satu-satunya sektor yang bergerak positif dengan kenaikan 0,40%.

Dalam risetnya, Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memprediksi IHSG masih bergerak mixed cenderung tertahan pada perdagangan hari ini.  

Dikemukakan, pergerakan IHSG secara teknikal masih terlihat tertekan pasca memantul pada resistance upper band kemarin. Pergerakan IHSG untungnnya masih tertahan oleh support pergerakan rata-rata 25 harinya.

Indikator stochastic sebagai pengukur pergerakan momentum berpola dead-cross di area jenuh beli. Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed cenderung tertahan dengan range pergerakan 5.375-5.445.

Kemarin, IHSG bergerak mixed cenderung mengalami tekanan hingga ditutup -5,59 poin sebesar -0,1% dilevel 5.403,69 dengan volume perdagangan yang cukup tinggi. Saham-saham second liner mengalami penguatan.

Bank Indonesia kembali memangkas suku bunga menjadi 4,75% dari 5% di periode sebelumnya menyusul kembali terperosoknya pertumbuhan pinjaman hingga level terendah. 

Sementara itu, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,22% atau 29 poin ke  Rp13.037 per dolar AS pada pukul 11.32 WIB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper