Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL: Ikuti Penguatan Bursa Asia, Kospi Ditutup Menguat 0,77%

Indeks Kospi ditutup menguat 0,77% atau 15,71 poin ke 2.062,82. Pagi tadi, Kospi dibuka melemah 0,48% atau 9,79 poin di posisi 2.037,32.
Bursa Kospi/koreajoongangdaily
Bursa Kospi/koreajoongangdaily

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Koreal Selatan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (27/9/2016), setelah investor mencermati hasil debat calon presiden AS hari ini.

Indeks Kospi ditutup menguat 0,77% atau 15,71 poin ke 2.062,82. Pagi tadi, Kospi dibuka melemah 0,48% atau 9,79 poin di posisi 2.037,32.

Sebanyak 401 saham menguat, 285 saham melemah, dan 82 saham stagnan dari 668 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan hari ini.

Saham Donghwa Pharmaceutical Co. Ltd yang menguat 1,95%, Woori Bank yang melonjak 3,07%, serta Kyungbang Ltd yang naik 0,80% menjadi pendorong penguatan indeks Kospi hari ini.

Di sisi lain, saham KR Motors Co. Ltd. yang melemah 0,47% serta saham Il Dong Pharmaceutical Corp yang merosot 2,32% menekan pergerakan indeks Kospi pada perdagangan hari ini.

Penguatan indeks Kospi ini sejalan dengan pergerakan bursa Asia yang menguat setelah investor memangang Demokrat Hillary Clinton cenderung unggul dalam debat presiden AS pertama melawan kandidat partai Republik, Donald Trump.

“Hal ini mungkin merupakan cerminan atas performa Clinton yang cukup baik. Trump utamanya dianggap mencetuskan pasar yang negatif dan tentu saja performanya yang cukup buruk dalam perdebatan tersebut akan membawa kembali kepercayaan pada investor,” ujar Angus Nicholson, Analis pasar di IG Ltd., seperti dikutip Bloomberg hari ini.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

27/9/2016

2.062,82

+0,77%

26/9/2016

2.047,11

-0,34%

23/9/2016

2.054,07

+0,21%

22/9/2016

2.049,70

+0,67%

21/9/2016

2.035,99

+0,51%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper