Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Investor Wait and See, Indeks Stoxx Ditutup Melemah Tipis

Indeks Stoxx Europe 600 Index ditutup melemah 0,1% ke posisi 341,01, menghapus penguatan sebelumnya sebanyak 0,4%.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Saham Eropa ditutup melemah karena investor berspekulasi tentang arah kebijakan moneter Federal Reserve pada pertemuan pekan ini.

Indeks Stoxx Europe 600 Index ditutup melemah 0,1% ke posisi 341,01, menghapus penguatan sebelumnya sebanyak 0,4%.

Keputusan kebijakan Fed menjadi fokus untuk indikasi kesehatan ekonomi dan kemungkinan rencana kenaikan suku bunga acuan. Ekonom dan investor mengharapkan The Fed untuk tidak menaikkan suku bunga acuannya.

"Pasar secara umum berada pada posisi wait and see menjelang pertemuan Fed besok," kata Allan von Mehren, Kepala Analis Danske Bank A/S seperti dikutip Bloomberg, Selasa (20/9/2016).

"Siklus bisnis lemah saat ini, jadi jika ada kenaikan Fed Fund Rate tahun ini saya piker kita akan masuk pada masa-masa rentan," lanjutnya.

Bursa Eropa telah berfluktuasi di tengah data ekonomi yang bervariasi dan tanda-tanda bahwa bank sentral mungkin tidak lagi bersedia untuk meningkatkan stimulus untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.

Saham Eni SpA menyeret sektor minyak pada indeks Stoxx yang anjlok 1,8%, bahkan setelah minyak mentah berbalik menguat setelah Aljazair mengatakan OPEC mungkin akan mengubah pertemuan informal yang direncanakan di Aljir pekan depan menjadi pertemuan formal.

Sektor perbankan juga melemah, dengan saham Banca Popolare di Milano SCARL dan Banca Popolare dell'Emilia Romagna SC anjlok lebih dari 4,3%, sedangkan saham Deutsche Bank turun 3,8%.

Sementara itu, saham  LEG Immobilien AG mendorong sektor real estate dengan penguatan 2,3% setelah Societe Generale SA dianjurkan membeli saham di perusahaan properti Jerman ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper