Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 29 JULI: IHSG Ditutup Anjlok 1,57% ke 5.215,99

Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Jumat (29/7/2016), indeks harga saham gabungan ditutup naik 0,44% atau 23,57 poin ke level 5.322,79
Bursa Efek Indonesia./.Bisnis
Bursa Efek Indonesia./.Bisnis
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA–   Indeks harga saham gabungan ditutup anjlok 1,57% atau 83,22 poin ke 5.215,99 pada penutupan perdagangan Jumat (29/7/2016).

Padahal hingga akhir sesi I, IHSG mampu menguat.

Mengawali perdagangan hari ini, IHSG dibuka naik tipis 0,03% atau 1,69 poin ke level 5.300,90.

Mengakhiri sesi I, indeks harga saham gabungan ditutup naik 0,44% atau 23,57 poin ke level 5.322,79.

Sepanjang perdagangan,  IHSG bergerak pada kisaran 5.215,99 - 5.334,12.

 

16:15 WIB
Pk 16.00 WIB: IHSG Ditutup Anjlok 1,57% ke 5.215,99

Indeks harga saham gabungan ditutup anjlok 1,57% atau 83,22 poin ke 5.215,99. Pada perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.215,99 - 5.334,12.

15:43 WIB
Pk 15.22 WIB: IHSG Berbalik Melemah 9,22 Poin ke 5.289,99 Jelang Akhir Perdagangan

Indeks harga saham gabungan berbalik melemah 0,17% atau 9,22 poin ke 5.289,99 menjelang penutupan perdagangan hari ini.

11:51 WIB
Pk 11.30 WIB: Sesi I, IHSG Naik 23,57 Poin ke 5.322,79

Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Jumat (29/7/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 0,44% atau 23,57 poin ke level 5.322,79.

09:13 WIB
Pk 08.55 WIB: IHSG Dibuka Naik 1,69 Poin ke Level 5.300

Mengawali perdagangan hari ini, Jumat (29/7/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 0,03% atau 1,69 poin ke level 5.300,90.

07:55 WIB
IHSG Dibayangi Aksi Profit Taking

PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) di akhir pekan, Jumat (29/7/2016) bakal diwarnai aksi profit taking investor.

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG kemarin ditutup membentuk pola candlestick matching high dengan probabilitas reversal negatif. Pergerakan yang telah menyentuh level resistance membuat investor cenderung akan berhati-hati dan melakukan sell on strength disejumlah saham.

Menurutnya, Indikator Stochastic terkonsolidasi dengan melandainya momentum rsi pada oscillator overbought. "Diperkirakan IHSG akan diwarnai aksi profit taking diakhir pekan ini dengan range pergerakan 5.180-5.300," katanya dalam riset yang dikutip Jumat (29/7/2016).

Kemarin, IHSG ditutup menguat 24,85 poin sebesar 0,47% di level 5.299,21 dengan volume cukup tinggi. Meskipun sempat tertekan di awal sesi, IHSG mampu menguat seiring bertambahnya aksi beli investor asing di sesi kedua. Kemarin, tercatat net buy investor asing sebesar Rp544,82 iliar.

Adapun, di akhir pekan dan akhir bulan ini investor lebih berhati-hati dengan data GDP Eropa yang diperkirakan melambat di 1,6% dari 1,7% dan data GDP AS yang diperkirakan meningkat dari 1,1% menjadi 2,6%.

 


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper