Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bumi Serpong Damai Tbk. menggelontorkan dana sebanyak Rp59,4 miliar dari hasil penerbitan obligasi untuk menambah cadangan lahan di area BSD City.
Dalam publikasi yang diterbitkan perseroan, Rabu (20/7/2016), jumlah tersebut setara 9,25% dari dana hasil penerbitan obligasi sebesar Rp639,6 miliar. Jumlah tersebut merupakan hasil bersih setelah dikurangi biaya penawaran umum.
Selan untuk menambah lahan, perusahaan bersandi emiten BSDE itu juga telah menggunakan Rp152,31 miliar untuk pengembangan proyek perumahan, komersial, dan infrastruktur. BSDE juga menggunakan dana obligasi sebesar Rp53 miliar. Alhasil, dana hasil penerbitan obligasi masih tersisa Rp375,05 miliar. Dana ini masih akan digunakan untuk pembebasan lahan dan pembangunan proyek-proyek properti.
Sebelumnya, Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, mengatakan alokasi belanja modal untuk penambahan cadangan lahan tahun ini disiapkan sebesar Rp1 triliun atau 25% dari total belanja modal perseroan.
Dia menyebut, perseroan akan fokus menambah cadangan lahan di beberapa lokasi yang sudah dikembangkan perseroan, antara lain di Serpong, Bekasi, dan Cibubur. Ekspansi lahan dibutuhkan untuk menopang pengembangan proyek secara berkesinambungan.
Secara umum, BSDE Membidik akuisisi lahan seluas 800 hektare. Namun, Hermawan menerangkan, proses akuisisi lahan seluas 800 hektare membutuhan waktu beberapa tahun sehingga diestimasi tidak akan tuntas hingga akhir 2016. "Land acquisition pasti ada proses negosiasi dan itu butuh waktu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
