Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan dibuka menguat pada perdagangan, Senin (14/3/2016), di saat investor tunggu keputusan Bank of Japan, The Fed serta Bank Indonesia terkait suku bunga.
IHSG dibuka naik 0,52 % atau 25,25 poin ke level 4.839,03, kemudian terus menguat naik 0,60% atau 28,67 poin ke level 4.842,45 pada pukul 09.11 WIB.
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan saat ini harga komoditas minyak masih sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap pola pergerakan IHSG.
Sebelumnya, pelaku pasar fokus pada pertemuan ECB pekan lalu. Saat ini, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan para investor fokus pada kebijakan baru Bank of Japan hari ini, lalu Rapat Dewan Gubernur BI pada pekan ini yang akan diputuskan 17 Maret 2016, termasuk juga pertemuan FOMC The Fed pada 16 Maret 2016.
Pergerakan IHSG pagi ini terdorong adanya penguatan saham big cap seperti PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) naik 1,03% dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang naik 0,93%.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, hanya sektor finansial yang melemah tipis 0,02%. Sedangkan, sektor aneka industri dan pertambangan mempimpin perdagangan hari ini. Indeks Bisnis27 juga dibuka menguat 0,75% atau 3,15 poin di level 420,38.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
Kode | (%) |
HMSP | +1,03 |
UNVR | +0,93 |
ASII | +1,06 |
TLKM | +0,89 |
Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:
Kode | (%) |
BBCA | -0,19 |
MIKA | -1,23 |
BNLI | -2,86 |
NOBU | -4,17 |
Sumber: Bloomberg
