Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 10 FEBRUARI: Lanjutkan Pelemahan, Jatuh 1,4% di Penutupan

Bursa Asia melemah, dipimpin penurunan bursa Jepang yang memperpanjang kerugian, ditutup ke level terendah sejak Oktober 2014.
bursa asia melemah/ilustrasi
bursa asia melemah/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia melemah, dipimpin penurunan bursa Jepang yang memperpanjang kerugian, ditutup ke level terendah sejak Oktober 2014.

Selain itu, bursa Australia masuk ke pasar bearish pada perdagangan Rabu (10/2/2016).

MSCI Asia Pacific Index tergelincir 1,4% menjadi 116,49 pada 16.13 waktu Tokyo atau 02.13 WIB, terseret pelemahan indeks Topix.

Bursa Jepang mengalami pelemahan dua hari dua hari terbesar sejak Agustus seiring yen menguat dan margin calls memicu aksi jual lebih lanjut.

Nikkei 225 Stock Average ditutup menurun 2,31% atau 372,05 poin ke level 15.713,39. Sedangkan, Indeks Topix turun Jepang pun jatuh 3,02% atau 39,37 poin ke level 1.264,96.

Indeks Australia S&P/ASX 200 turun 1,17% ke level 4.775,68 dan bursa Singapura Strait Times turun 1,82% ke 2.574,95.

Kepala Strategi Investasi Global New York BlackRock Inc. Russ Koesterich mengatakan penurunan minyak berkontribusi dan memiliki dampak besar pada penurunan ekuitas. Ini adalah kekhawatiran tentang keberlanjutan pemulihan, seperti keadaan pertumbuhan ekonomi di China dan AS.

"Orang-orang semakin khawatir tentang resesi global, khawatir tentang pertumbuhan, yang mempengaruhi tidak hanya minyak dan saham tetapi aset berisiko lainnya juga," terangnya seperti dikutip dari Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper