Bisnis.com, JAKARTA - Perdagangan rupiah ditutup terapresiasi 130 poin atau 0,94% ke Rp13.640 per dolar Amerika Serikat pada Kamis (4/2/2016).
Mata uang Asean yang juga ikut menguat seperti ringgit Malaysia (+1,74%), peso Filipina (+0,45%), dolar Singapura (+0,49%) dan baht Thailand menguat (+0,43%).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat dengan ditutup naik 1,52% atau 69,71 poin ke level 4.665,82 pada perdagangan hari ini dan bergerak di kisaran level 4.607,04-4.669,11. Sebelumnya, IHSG dibuka naik 0,24% di level 4.607,04.
Dari 525 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 168 saham menguat, 104 melemah dan 253 stagnan.
Analis BNI Securities Thendra Crisnanda mengatakan ada impact positif beberapa waktu terakhir sehingga membuat rupiah menguat.
Misalnya di saham, juga obligasi, abandonment site restoration (ASR) obligasi yield turun dari 8,3% ke 8,1%, juga ada capital inflow pasar obligasi.
“Terutama stimulus Jepang di mana kebijakan BoJ menurunkan suku bunga 0,1%. Masuk ke emerging market Indonesia yang yieldnya menarik,” ucapnya.
Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index:
Tanggal | Level (Rp/US$) | Perubahan (%) |
4/2/2016 | 13.640 | +0,94% |
3/2/2016 | 13.770 | -0,58% |
2/2/2016 | 13.691 | -0,43% |
1/2/2016 | 13.632 | +1,06% |
29/1/2016 | 13.778 | +0,68% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel