Bisnis.com, JAKARTA—Sejak awal tahun, harga kontrak karet di bursa Jepang untuk pengiriman Juni masih terus mengalami pelemahan. Pada perdagangan Rabu (6/1/2016) ditutup melemah ke level 148,20 yen per kg atau Rp17,398.75 per kg.
Angka tersebut menurun 1,5% dari penutupan sehari sebelumnya di level 150,60 yen per kg. Harga ini merupakan penutupan terendah dari kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange sejak Juni 2009.
Harga kontrak karet teraktif di bursa Jepang merosot 25% year on year yang merupakan penurunan paling tajam sejak 2011.
"Data PMI China menunjukkan keadaan ini tidak dalam kondisi baik karena yen menguat membuat karet menjadi negatif,” kata Megumi Saito, pedagang di Yutaka Shoji, broker komoditas di Tokyo.
Thailand merupakan eksportir top setelah China.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Juni 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
06/01/2016 | 148,20 | -1,59% |
05/01/2016 | 150,60 | -1,44% |
04/01/2016 | 152,80 | -3,90% |
30/12/2015 | 159 | +1,27% |
29/12/2015 | 157 | -1,88% |
Sumber: Bloomberg