Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 30 NOVEMBER: Indeks Kospi Ditutup Turun 37,02 Poin ke 1.991,97, Terseret Pelemahan Bursa China

Indeks Kospi ditutup merosot 1,82% atau 37,02 poin ke level 1.991,97. Kospi terus tertekan antara level 1.987,122.022,38 setelah dibuka melemah 0,33%.
Bursa Korsel melemah/ibtimes.co.uk
Bursa Korsel melemah/ibtimes.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA—Saham perusahaan internet, Kakao dan KT Corp, sempat melonjak di tengah penurunan tajam indeks Kospi pada Senin (30/11/2015).

Indeks Kospi  ditutup merosot 1,82% atau 37,02 poin ke level 1.991,97. Kospi terus tertekan antara level 1.987,12–2.022,38 setelah dibuka melemah 0,33%.

Pasar saham di Seoul tertekan bersama bursa lain di Asia terpengaruh oleh pergerakan saham di bursa China. Indeks Shanghai yang anjlok 5,48% pada Jumat hari ini sempat jatuh hingga 3,16%.

Saham Kakao dan CT Corp pagi ini sempat melonjak setelah pemerintah Korea Selatan memberikan izin pendirian bank yang hanya beroperasi secara online.

Kakao sempat melonjak hingga 12,83% sebelum ditutup naik 3,88%, sedangkan KT Corp pagi tadi naik 5,2% sebelum ditutup naik 0,5%.

Adapun pelemahan Kospi dipimpin oleh saham-saham perusahaan besar termasuk Samsung Electronics yang turun 3,24% dan Hyundai Motor Co yang melemah 2,32%.

 

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

30/11/2015

1.991,97

-1,82%

27/11/2015

2.028,99

-0,08%

26/11/2015

2.030,68

+1,06%

25/11/2015

2.009,42

-0,34%

24/11/2015

2.016,29

+0,63%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper