Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dividen Interim: 26 Emiten Bagikan di Akhir Tahun Rp10,5 Triliun

Tak kurang 26 emiten membagikan dividen interim tahun buku 2015 dengan nilai Rp10,52 triliun kepada para pemegang saham.

Bisnis.com, JAKARTA--Tak kurang 26 emiten membagikan dividen interim tahun buku 2015 dengan nilai Rp10,52 triliun kepada para pemegang saham.

Reza Priyambada, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, mengatakan pembagian dividen interim dapat mencerminkan kinerja masing-masing emiten selama kurun waktu 2015. Namun, hal itu tidak sepenuhnya diperhatikan oleh pelaku pasar.

"Secara tidak langsung ada hubungan dengan kinerja, pelaku pasar ada yang memperhatikan dividen berdasarkan kinerja," ungkapnya kepada Bisnis.com, Rabu (25/11/2015).

Dia mengatakan pembagian dividen oleh emiten berdasarkan kinerja laba bersih perseroan. Namun, bisa saja, emiten tidak membagikan dividen karena rencana ekspansi perseroan.

Saat dividen turun, sambungnya, kemungkinan akibat kinerja perseroan yang terkoreksi. Akan tetapi, manajemen juga dapat memiliki pertimbangan untuk menahan saldo laba untuk memupuk arus kas.

Sepanjang tahun ini, katanya, emiten yang masih mampu mengantongi laba, terbilang berhasil. Terlebih lagi, bila emiten mampu membagikan dividen kepada para pemegang saham.

Pasalnya, tekanan terhadap emiten pada tahun ini cukup tinggi. Dia mencontohkan, saat pendapatan hanya meningkat rerata 4%, lonjakan justru terjadi pada beban perusahaan yang rerata mencapai 15%.

"Strategi perusahaan banyak penghematan untuk bisa bertahan di tengah kondisi ini. Dapat laba juga untuk menambah kas," paparnya.

Direksi PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), pada Rabu (25/11), mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2015 senilai Rp2,6 triliun. Keputusan itu diambil dalam rapat direksi pada 24 November 2015.

"Dividen interim sebesar Rp342 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp2,6 triliun," tulis manajemen Unilever.

Dividen tersebut diambil dari laba bersih perseroan periode 30 Juni 2015. Dividen akan dibagikan kepada pemegang 7,63 miliar saham UNVR.

Pada hari yang sama, manajemen PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA), juga mengumumkan pembagian dividen interim 2015 senilai Rp37,64 miliar. Masing-masing pemegang saham akan mendapatkan dividen interim Rp7 per lembar.

Dari catatan Bisnis, Unilever menempati posisi teratas nilai dividen interim terbesar pada tahun ini. Disusul oleh PT Astra International Tbk. (ASII) senilai Rp2,59 triliun dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar Rp1,35 triliun.

Adapun, tiga posisi buncit emiten yang membagikan dividen interim dengan nilai terkecil adalah PT Metropolitan Land Tbk. sebesar Rp7,57 miliar, PT Sentul City Tbk. sebesar Rp7,84 miliar, dan PT Ciputra Property Tbk. senilai Rp10,43 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper