Bisnis.com, JAKARTA -- PT Buyung Poetra Sembada Tbk. berencana melakukan penawaran umum perdana sahamnya sebanyak 30,08% atau sekitar 710 juta lembar saham dengan harga penawaran saham berada dalam rentang Rp420 sampai Rp500 per saham.
Dalam melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) itu, perseroan hanya menawarkan saham untuk investor domestik dan regional (Hong Kong dan Singapura).
Sukarto Bujung, Direktur Utama Buyung Poetra Sembada, menuturkan nantinya dana IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan sepenuhnya.
"Untuk tahun depan, kami berencana menambah satu pabrik di kawasan Sulawesi Selatan atau Jawa Tengah. Belanja modal untuk investasi mesin dan pembelian lahan pada 2016 nanti senilai Rp40 miliar. Dana belanja modal untuk tahun depan masih diambil dari kas internal kami," ujarnya dalam jumpa pers pada Rabu (18/11/2015).
Saat ini perseroan memiliki dua pabrik produksi beras yaitu di Subang dan Jakarta. Untuk saat ini kapasitas pabrik perseroan secara keseluruhan sebesar 35 ton per jam. Adapun, untuk tahun depan, kapasitas produksi ditargetkan bertambah 20 ton per jam dari pabrik baru yang telah diwacanakan dibangun tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
