Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Reliance Securities Naik Dua Kali Lipat

PT Reliance Securities Tbk (RELI) membukukan perolehan laba bersih Rp10,95 miliar pada semester I/2015 ditopang oleh bisnis perantara perdagangan efek.
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA- PT Reliance Securities Tbk (RELI) membukukan perolehan laba bersih Rp10,95 miliar pada semester I/2015 ditopang oleh bisnis perantara perdagangan efek.

Adapun, perolehan laba bersih RELI melonjak hampir dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,55 miliar. Pencapaian pertumbuhan laba bersih RELI seiring dengan pendapatan yang juga meningkat 20,34% menjadi Rp39,39 miliar pada paruh pertama tahun ini. Pendapatan lini bisnis perdagangan efek berkontribusi sebesar Rp29,62 miliar sedangkan bisnis penjaminan emisi efek sebesar Rp1,85 miliar.

Adapun total transaksi perdagangan saham selama Januari-Juni 2015 sebesar Rp13,77 triliun, rata-rata transaksi harian sekitar Rp112 miliar. Selama enam bulan pertama tahun ini, perusahaan tetap aktif berpartisipasi sebagai anggota sindikasi penjaminan emisi tiga emiten, dengan total nilai penjaminan emisi Rp3,94 miliar.

Direktur RELI Agung Kameswara mengatakan lini bisnis fixed income lebih aktif sejak awal tahun ini. Hal ini dibuktikan dengan melonjaknya pendapatan komisi transaksi fixed income dari Rp2,24 miliar per Juni 2014 menjadi Rp8,13 miliar per Juni 2015.

Perdagangan fixed income yang aktif menopang penurunan pendapatan komisi transaksi saham. Pendapatan komisi transaksi saham turun menjadi Rp15,24 miliar pada semester I/2015 dibandingkan dengan Rp15,99 miliar pada periode yang sama tahun lalu,” katanya dalam siaran pers, Kamis (30/7).

Menurut Agung, pendapatan komisi transaksi saham turun tipis seiring dengan penurunan transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) selama enam bulan pertama tahun ini. Per Juni 2015, rata-rata transaksi harian BEI Rp4,75 triliun, turun dari Rp4,92 triliun per Juni 2014.

"Kami tetap optimistis di tengah ketidakpastian bursa saham dan gejolak perekonomian global. RELI terus bertumbuh karena inovasi dan gencarnya mencari sumber pendapatan baru," ujar Agung di Jakarta.

Jurgan Usman, Managing Director PT Reliance Capital Management selaku induk usaha RELI, menyatakan perusahaan tetap berkomitmen pada industri pasar modal nasional, salah satunya melakukan rights issue senilai Rp400 miliar pada Mei lalu.

Dana hasil rights issue ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan perusahaan dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian pada pasar saham dan perekonomian global, serta mendukung ekspansi RELI ke sektor perbankan.

Awal tahun ini, perusahaan memperluas lingkup bisnis ke sektor perbankan, melalui kepemilikan 20,55% saham PT Bank Kesejahteraan Ekonomi. RELI berencana meningkatkan kepemilikan saham menjadi 40% pada triwulan III/2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper