Bisnis.com, JAKARTA— Kurs rupiah dibuka menguat 0,32% ke level Rp13.304/US$ pada perdagangan hari ini, Selasa (7/7/2015)..
Penguatan rupiah seiring dengan meredanya efek krisis Yunani.
Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
Rupiah berbalik menguat setelah kemarin terdepresiasi di pasar spot, diperdagangkan naik 0,13% ke Rp13.330 per dolar AS.
Rupiah kembali bergerak melemah ke atas Rp13.300 di pasar spot setelah sesi II perdagangan bursa saham dibuka, terapresiasi 0,31% dari level penutupan kemarin ke Rp13.306 per dolar AS.
Penguatan pada siang ini hanya dialami rupiah dan ringgit Malaysia. Mata uang lainnya di Asia Tenggara melemah.
“(Yunani diperkirakan masih akan mempengaruhi) pasar global (paling tidak dalam satu minggu (ke depan),” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (7/7/2015).
Rupiah mempertahankan apresiasi tajam hingga sesi I perdagangan bursa saham berakhir, naik 0,42% ke Rp13.291 per dolar AS.
Rupiah mampu meninggalkan level 13.300, yang sudah sembilan hari sebelumnya dihuni mata uang Garuda.
Mata uang Garuda menguat meski dolar AS terapresiasi. Indeks dolar naik 0,14% ke level 96,436 pada pukul 11.52 WIB.
Seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah di pasar spot, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga menguat 40 poin ke level Rp13.313/US$.
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini, Selasa (7/7/2015), menempatkan Jisdor pada Rp13.313 per dolar AS atau terapresiasi 0,3% dari Rp13.353 per dolar AS yang ditetapkan kemarin.
Adapun, kurs tengah BI menguat 0,3% ke Rp13.313/US$. Rupiah tercatat bergerak antara kurs jual Rp13.380/US$ dan kurs beli US$13.246/US$.
Setelah menguat sendirian, rupiah saat ini ditemani kenaikan ringgit Malaysia. Ringgit menguat 0,08%, sedangkan rupiah menguat 0,3% ke Rp13.306/US$.
Mata uang lainnya di Asia Tenggara melemah, yaitu dolar Singapura (-0,28%), baht Thailand (-0,08%), dan peso Filipina stagnan.
Rupiah menguat 0,31% ke Rp13.305/US$.
“Tekanan berpeluang mereda hari ini, walaupun penguatan rupiah diperkirakan masih akan terbatas,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (7/7/2015).
Tekanan tersebut berkurang, ujarnya, sejalan dengan pernyataan Bank Indonesia yang mengatakan siap melakukan intervensi jika ada pelemahan berlebih pada rupiah.
Rupiah menguat sendirian di Asia Tenggara. Rupiah menguat 0,21% ke Rp13.319/US$.
Lainnat melemah adalah ringgit Malaysia (-0,09%), baht Thailand (-0,04%), peso Filipina (-0,03%), dan dolar Singapura (-0,27%)
Kurs rupiah dibuka menguat 0,32% ke level Rp13.304/US$ pada pembukaan perdagangan hari ini. Penguatan rupiah seiring dengan meredanya efek krisis Yunani.
Indeks dolar AS menguat tipis 0,01% ke level 96,314 pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (7/7/2015).
Penguatan tipis indeks dolar AS, menjadi peluang bagi rupiah untuk rebound
"Rupiah hari ini (7/7/2015) diperkirakan akan bergerak dikisaran 13.321-13.366, dengan kecenderungan menguat," kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya.