Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan kurs tengah rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (30/6/2015) bergerak pada rentang Rp13.350-Rp13.366.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada mengatakan dengan adanya kisruh yang terjadi antara Yunani-IMF, hingga berujung pada penutupan sejumlah bank di Yunani untuk mencegah penarikan tabungan secara massif, membuat laju euro pun terpelanting ke zona merah.
“Tentu kondisi ini akan berakibat lebih melemah dibandingkan dengan laju dolar AS.,” kata Reza dalam risetnya .
Meski laju dolar AS, ujarnya, juga sedang melemah, rilis positif consumer sentimen di akhir pekan kemarin membuat pelemahan tersebut dapat tertahan.
Dengan laju euro yang terlihat lebih melemah dibandingkan dengan laju dolar AS, membuat pergerakan sejumlah mata uang lainnya turut melemah terhadap dolar AS, termasuk laju rupiah.
“Kami masih berharap rilis data-data ekonomi di pekan depan, terutama data-data ekonomi dari dalam negeri dapat menahan pelemahan yang terjadi saat ini,” kata Reza.
Namun demikian, tabangnya, jika diasumsikan sentimen positif tidak ada, maka tetap antisipasi dan cermati setiap sentimen yang dirilis.
Laju rupiah di bawah level support 13.345.
“Tidak jauh berbeda dari akhir pekan kemarin dimana masih berlanjutnya sentimen negatif dapat membuat pelemahan rupiah dapat berlanjut. Untuk itu, tetap antisipasi dan cermati setiap sentimen yang dirilis,” kata Reza.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
29 Juni | 13.356 |
26 Juni | 13.338 |
25 Juni | 13.323 |
Sumber:BI, 2015
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
