Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukit Asam (PTBA) Rampungkan Akuisisi Ignite Resources Australia

Meski berlarut, PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. akhirnya merampungkan rencana akuisisi saham perusahaan asal Australia, Ignite Resources Energy Limited dalam waktu dekat.
PT Bukit Asam Tbk
PT Bukit Asam Tbk

Bisnis.com, BANDARLAMPUNG--Meski berlarut, PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. akhirnya bakal merampungkan rencana akuisisi saham perusahaan asal Australia, Ignite Resources Energy Limited dalam waktu dekat.

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Joko Pramono mengatakan perseroan memutuskan untuk mengakuisisi 20%-30% saham Ignite Resources. Proses akuisisi perusahaan asal Negeri Kanguru itu kurang selangkah lagi.

"Awal semester kedua nanti yang mengeksekusi anak perusahaan, PT Bukit Energi Investama," ungkapnya kepada Bisnis.com di sela peresmian Pelabuhan Tarahan, Bandar Lampung, pekan lalu.

Perseroan mengalokasikan dana senilai US$30 juta untuk mengambilalih sebagian saham Ignite Resources. Dana dari kas internal itu akan digunakan untuk pembelian saham tahap awal.

Emiten berkode saham PTBA tersebut harus memenuhi perjanjian jual beli saham yang telah diteken oleh kedua belah pihak. Dalam conditional sale and purchase agreement (CSPA) tersebut, masih terdapat klausul yang harus dipenuhi termasuk eksekutor akuisisi.

Sejumlah klausul yang dibahas a.l. terkait teknologi konversi batu bara kalori rendah menjadi minyak minyak mentah dan batu bara kalori tinggi, dan teknologi catalytic hydrothermal reactor, yang nantinya dapat disewakan kepada perusahaan batu bara lain di Indonesia.

Perusahaan pelat merah ini juga tengah membahas cadangan sumber daya batu bara milik Ignite Resources di Victoria Australia yang mencapai 16 miliar ton. Sumber daya batu bara tersebut rencananya akan digunakan untuk pemenuhan pasar Australia.

Saat ini, total sumber daya yang dimiliki PTBA mencapai 7,2 miliar ton di Tanah Air. Akusisi Ignite dipastikan akan menambah jumlah sumber daya batu bara perseroan secara konsolidasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper