Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Bursa Malaysia menguat pada hari ini, Kamis (30/10/2014), pk. 11:29 WIB bertengger di 2.290 ringgit/ton atau menguat 0,93% ke 2.290 ringgit/ton, dan bergerak di kisaran 2.295—2.309.
Tercatat sudah 3 hari perdagangan, harga CPO terus menguat signifikan.
“Palm oil perlu mencatatkan level penutupan harian yang makin tinggi setiap harinya, untuk melanjutkan momentum reli,” kata Analis PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (30/10/2014).
Jika gagal, uajrnya, dapat mendorong aksi profit taking. Terutama dengan indikator Stochastic yang memasuki area oversold.
Zulfirman mengemukakan sentimen positif yang mendorong penguatan minyak sawit adalah:
- Pelemahan ringgit Malaysia dan rupiah dapat memperbaiki ekspor CPO dari kedua negara produsen sawit terbesar dunia
- Kebijakan Malaysia menaikan porsi palm oil untuk biodiesel dari 5% menjadi 7% per November
- Kebijakan pajak ekspor palm oil nol persen yang masih dijalankan Indonesia dan Malaysia, juga dapat meredakan kekhawatiran atas melimpahnya stok CPO di negara produsen
- Meredanya kecemasan investor atas melimpahnya suplai produk pertanian dunia, khususnya kedelai
- Investor mulai yakin atas permintaan produk pertanian untuk bahan pangan ternak, seiring berlanjutnya kenaikan harga daging di AS.