Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASTRA INTERNATIONAL (ASII) Tingkatkan Capex 20% Tahun Depan

Raksasa otomotif PT Astra International Tbk. akan meningkatkan belanja modal pada tahun depan sebesar 10%-20% dari alokasi pada tahun ini Rp15 triliun – Rp17 triliun untuk mendukung rencana ekspansi perseroan.

Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa otomotif PT Astra International Tbk. akan meningkatkan belanja modal pada tahun depan sebesar 10%-20% dari alokasi pada tahun ini Rp15 triliun – Rp17 triliun untuk mendukung rencana ekspansi perseroan.

Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Astra, mengatakan saat ini tengah merealisasikan sejumlah proyek di berbagai sektor dan mengincar beberapa proyek baru pada tahun depan.

“Kami akan meningkatkan 10% - 20% dari realisasi capex tahun ini. Fokus kami pada tahun depan masih sama, mengembangkan proyek di bidang yang sudah ada,” tuturnya, Rabu (17/9/2014).

Pada tahun ini, emiten berkode saham ASII tersebut kian agresif bereskpansi dengan menganggarkan belanja modal konsolidasi mencapai Rp20 triliun, atau naik 66% dibandingkan realisasi pada 2013 senilai Rp12 triliun.

Belanja modal terbesar pada tahun ini masih disalurkan kepada divisi otomotif yaitu mencapai Rp5 triliun yang akan digunakan untuk ekspansi pabrik, pusat pengembangan teknologi, penambahan diler penjualan.

Adapun, total belanja modal divisi otomotif Astra pada tahun ini mencapai Rp12 triliun, yang sisanya Rp7 triliun merupakan belanja modal tidak terkonsolidasi dari anak-anak usaha perseroan di bidang otomotif.

Astra menyiapkan belanja modal Rp4,3 triliun kepada divisi agribisnis melalui anak usaha PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) yang dipakai untuk membangun pabrik pengolahan minyak kelapa sawit, salah satunya yang telah mulai beroperasi di Sulawesi Barat.

Sementara itu, divisi infrastruktur mendapatkan alokasi belanja modal Rp2,5 triliun yang akan digunakan untuk merampungkan pembangunan jalan tol Kertosono – Mojokerto di Surabaya, Jawa Timur, sepanjang 40,5 km.

Di sisi lain, Astra juga terus mengembangkan bisnis asuransi melalui kerja sama dengan Aviva plc. untuk membentuk joint venture perusahaan bernama Astra Aviva Life, dengan kepemilikan saham 50:50.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper