Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Berita Bursa yang Banyak Disorot Investor (15/4/2014)

Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Selasa (15/4/2014).
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Selasa (15/4/2014).

Untuk informasi lengkapnya, berikut kumpulan berita bursa yang banyak dibaca investor hari ini:

BSDE Bukukan Marketing Sales Rp1,76 Triliun

BSDE berhasil mencatat marketing sales (pra penjualan) secara organik sebesar Rp1,76 triliun di kuartal pertama 2014. Angka ini mencerminkan sebesar 29% dari total target pra penjualan Perseroan pada tahun ini yang sebesar Rp6 triliun. (Iq plus)

GIAA Miliki Sisa Dana IPO Rp171,28 M

GIAA hingga kuartal pertama 2014 masih memiliki dana hasil IPO sebesar Rp171,28 miliar. GIAA meraih dana IPO sebesar Rp3,18 triliun.(inilah.com)

SMAR Turun Peringkat Menjadi “idA”

Peringkat SMAR dan obligasi berkelanjutanI yang sebesar Rp1,0 triliun diturunkanoleh pefindo dari sebelumnya “idAA”menjadi “idA”. Namun, outlookperingkat perusahaan masih stabil.(Iq plus)

TGKA Anggarkan Capex Rp34 Miliar Tahun Ini

TGKA menganggarkan capex sebesar Rp34 miliar pada tahun ini. Nilai belanja modal tahun ini lebih rendah dari tahun yang mencapai Rp65 miliar.(Iq plus)

Bank Agris Berencana Lepas 20% Sahamnya Ke Publik

PT Bank Agris berencana melepas sebesar 20% sahamnya melalui mekanisme penawaran umum (IPO). Dana hasil IPO untuk menaikkan modal, seperti buka kantor cabang, serta ekspansi produk.(IQ Plus)

APLN Raih Marketing Sales Kuartal I Rp1,83 Triliun

APLN berhasil membukukan marketing sales sebesar Rp1,83 triliun atau naik 6,4% yoy dibandingkan tahun sebelumnya Rp1,72 triliun. Target marketing sales tahun ini sebesar Rp6,5 triliun.(kontan.co.id)

TBLA Telah Menyerap 84,93% Dana Hasil Penawaran Obligasi Tahun 2012

TBLA telah menyerap dana hasil penawaran obligasi II 2012 sebesar Rp843,35 miliar (84,93%). Dana tersebut untuk investasi pabrik rafinasi sebesar Rp242,30 miliar dan modal kerja rafinasi sebesar Rp114,79 miliar. Sedangkan sisa dana yang masih dimiliki sebesar Rp 149,65 miliar. (Iq plus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : HP Analytics
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper