Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luke Mahony Lepas Jabatan Direksi Vale Indonesia (INCO)

Luke Mahony mundur dari Direksi Vale Indonesia, efektif 25 Juli 2025. Pengunduran diri akan dibahas dalam RUPS mendatang.
Proses penambangan Nikel PT Vale Indonesia Tbk. di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023)/Bisnis-Paulus Tandi Bone
Proses penambangan Nikel PT Vale Indonesia Tbk. di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023)/Bisnis-Paulus Tandi Bone
Ringkasan Berita
  • Luke Mahony mengundurkan diri dari posisi Direktur dan Chief Strategy and Technical Officer di PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) pada 25 Juli 2025.
  • Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menetapkan Bernardus Irmanto sebagai Presiden Direktur dan CEO, menggantikan Febriany Eddy.
  • RUPSLB juga menyetujui perubahan dalam jajaran komisaris dan direksi, termasuk pengangkatan Fauzambi Syahrul Multhazar sebagai Presiden Komisaris.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), emiten tambang nikel, menerima surat permohonan pengunduran diri dari Luke Mahony selaku Direktur sekaligus Chief Strategy and Technical Officer. 

Berdasarkan surat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), Presiden Direktur dan CEO Vale Indonesia Bernardus Irmanto mengatakan pengunduran diri itu telah diterima pada 25 Juli 2025.

Perseroan akan mengajukan permohonan persetujuan pengunduran diri tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mendatang.

“Kami sampaikan bahwa pada 25 Juli 2025, perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Bapak Luke Mahony dari posisinya sebagai Direktur dan Chief Strategy and Technical Officer,” ujar Irmanto melalui keterbukaan informasi pada Selasa (29/7/2025).

Pada awal pekan ini, Vale Indonesia telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda penetapan Presiden Direktur beserta sejumlah jajaran dewan komisaris perseroan.

RUPSLB menetapkan Irmanto sebagai Presiden Direktur dan CEO dengan masa jabatan hingga RUPS Tahunan 2027. Dia menggantikan Febriany Eddy yang ditunjuk sebagai Managing Director Danantara Asset Management. 

Pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Yusuke Niwa dari jabatan Komisaris, serta memberhentikan dengan hormat Muhammad Rachmat Kaimuddin dari posisi Presiden Komisaris. 

Rapat turut memberhentikan Edi Permadi selaku Komisaris dan Adriansyah Chaniago dari posisi Direktur sekaligus Chief Human Capital Officer. 

Sebagai penggantinya, rapat menetapkan pengangkatan Fauzambi Syahrul Multhazar sebagai Presiden Komisaris, Katherine Angela Oendoen dan Shiro Imai sebagai Komisaris perseroan yang baru.

Dari jajaran direksi, RUPSLB menetapkan Heriyanto Agung Putra sebagai Direktur dan Chief Human Capital Officer, serta Budiawansyah sebagai Direktur dan Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer.



Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro