Bisnis.com, JAKARTA - Emiten otomotif, PT Astra International Tbk. (ASII) berharap gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025 mampu mendongkrak kinerja bisnis tahun ini di tengah lesunya penjualan otomotif Tanah Air.
Pameran otomotif terbesar di Tanah Air itu telah dibuka untuk publik, sejak 24 Juli 2025 hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang. Salah satu emiten otomotif ASII kemudian ambil bagian dalam gelaran tersebut.
Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan GIIAS 2025 menjadi momentum bagi Grup Astra untuk terus berkontribusi pada penguatan industri otomotif nasional, baik melalui penyediaan kendaraan berkualitas, solusi mobilitas yang komprehensif, maupun solusi pembiayaan yang inovatif dan inklusif. Astra hadir melalui sinergi lini bisnis otomotif berbagai merek serta lini bisnis jasa keuangan.
"Kami berharap ragam kendaraan yang dihadirkan serta program pembiayaan yang menarik dapat semakin memudahkan masyarakat dalam memiliki kendaraan impiannya dan meningkatkan penjualan industri otomotif nasional," kata Boy kepada Bisnis pada Selasa (29/7/2025).
Harapan ASII di GIIAS 2025 ini seiring dengan kondisi lesunya penjualan otomotif Tanah Air. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil secara wholesales atau dari pabrik ke dealer sebesar 57.760 unit pada Juni 2025. Realisasi tersebut merosot 22,6% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan dengan pada Juni 2024 sebanyak 74.615 unit.
Akumulasi sepanjang periode Januari–Juni 2025, penjualan mobil ambles 8,6% YoY dari 410.020 menjadi 374.740 unit.
ASII juga mencatatkan pelemahan penjualan mobilnya pada semester I/2025. Berdasarkan data Astra, penjualan mobil Astra mencapai 201.633 unit per semester I/2025, turun 12,98% YoY dibanding penjualan mobil pada semester I/2024 sebanyak 231.734 unit.
Astra juga mencatatkan penurunan penjualan mobil low cost green car (LCGC) 25,86% YoY menjadi 49.797 unit pada semester I/2025, dibandingkan penjualan mobil LCGC pada semester I/2024 sebanyak 67.173 unit.
Meski begitu, Astra masih mencatatkan dominasi pasar penjualan mobil nasional pada semester I/2025.
"Pangsa pasar mobil Astra sampai dengan Juni 2025 tercatat sebesar 54%. Di tengah tantangan ekonomi yang memengaruhi dinamika pasar dan daya beli konsumen, Astra tetap berharap pemulihan penjualan otomotif nasional dapat terjadi di semester II/2025," ujar Boy dalam keterangan tertulisnya terpisah.
Menurutnya, Astra pun senantiasa konsisten untuk menyediakan beragam pilihan kendaraan yang sesuai kebutuhan konsumen di berbagai segmen. Astra tetap didukung oleh jaringan penjualan dan layanan purnajual yang terintegrasi di seluruh Indonesia.
Adapun, Astra telah mencatatkan pelemahan kinerja labanya pada awal tahun ini. ASII mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,93 triliun per kuartal I/2025, menyusut 7,12% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp7,46 triliun pada kuartal I/2024.
Meski begitu, ASII mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih 2,64% YoY menjadi sebesar Rp83,36 triliun per kuartal I/2025, dari Rp81,2 triliun pada kuartal I/2024.