Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumor Sederet Perusahaan Bakal IPO, Ada Orang Tua Group hingga Griya Idola

Sejumlah perusahaan seperti Griya Idola, Vidio, hingga Orang Tua Group dirumorkan siap menggelar IPO meski sebagian masih dalam tahap persiapan.
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ringkasan Berita
  • Pasar modal Indonesia berpotensi diramaikan oleh IPO dari lima perusahaan besar lintas sektor pada semester II/2025, termasuk sektor perbankan, properti, dan energi.
  • Rumor IPO mencakup PT Griya Idola, PT Summarecon Investment Property, BLU BCA Digital, Bank Jakarta, serta entitas anak Pertamina dan Orang Tua Group.
  • PT Vidio Dot Com dan PT Orang Tua Group juga disebut sebagai calon emiten potensial dengan persiapan IPO yang masih berlangsung.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Sektor Media Digital dan Ritel

Dari sektor media digital, PT Vidio Dot Com selaku anak usaha PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) disebut menjadi salah satu calon emiten potensial dengan basis pengguna yang kuat di layanan video streaming lokal.

Riset J.P Morgan pada September 2024 menyebutkan Vidio telah mampu meningkatkan pangsa pasar menjadi platform streaming terkemuka, dengan meraih US$200 juta dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan laporan Media Partners Asia (MPA) Asia Pacific Video & Broadband Industry 2024, jumlah pelanggan Vidio telah menembus angka 4 juta orang sampai dengan akhir tahun 2023.

Tak ketinggalan, perusahaan ritel dan FMCG PT Orang Tua Group juga masuk radar IPO. Produsen Tango dan Teh Gelas ini menyebutkan bahwa rencana penawaran umum perdana masih dalam tahap persiapan. 

Head of Corporate and Marketing Communication Orang Tua Group Harianus Zebua mengatakan persiapan itu mencakup kelengkapan dokumen, struktur keuangan, kesiapan manajemen, hingga valuasi perusahaan. 

“Rencana go public pun masih dalam tahap persiapan dengan waktu yang belum dapat kami pastikan,” ujarnya pada pertengahan Mei 2025. 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro