Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka menguat sejalan dengan kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG), Senin (21/7/2025). Kenaikan ini ditopang oleh saham SCMA, AKRA, dan BRPT.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 0,59% ke level 506,05 hingga pukul 09.02 WIB. Tercatat, 21 saham menguat, 3 terkoreksi, dan 3 stagnan.
Saham yang memimpin penguatan indeks dihuni oleh PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) dengan kenaikan 2,23% ke Rp183, lalu diikuti saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang terapresiasi 2,10% menjadi Rp1.215.
Kenaikan indeks ditopang oleh saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang menguat 1,77% ke Rp2.300. Posisi itu disusul saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dengan pertumbuhan 1,33% menuju Rp1.145 per saham.
Adapun penurunan ditorehkan saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) yang melemah sebesar 0,99% ke Rp2.010, sedangkan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) terkoreksi 0,44 % menjadi Rp2.240 per saham.
IHSG pada pagi ini naik 0,67% menjadi 7.361,21 sesaat setelah pembukaan. Hari ini, indeks bergerak pada level terendah 7.355,99 dan posisi tertingginya di 7.375,53.
Tercatat, sebanyak 260 saham menguat, 137 turun, dan 559 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp13.169 triliun.
Retail Equity Analyst Indo Premier Sekuritas, Indri Liftiany Travelin Yunus, mengatakan bahwa IHSG berpotensi melanjutkan tren penguatannya pada pekan perdagangan 21–25 Juli 2025.
Menurutnya, pelaku akan mencermati arah kebijakan suku bunga global dan rilis kinerja emiten kuartal II/2025 sebagai sentimen utama.
Dari eksternal, para pelaku pasar disebut akan mencari tahu pertimbangan apa saja yang akan dibawa pada FOMC Meeting terkait prospek arah suku bunga.
Selanjutnya, ada sentimen S&P Global Manufacturing PMI Flash Amerika Serikat bulan Juli yang diprediksi melemah 0,5 poin dari level 52,9 ke level 52,4.
“Sementara itu, dari domestik, para pelaku pasar menanti hasil kinerja emiten di kuartal kedua atau semester I/2025 yang berpotensi menjadi sentimen bagi harga saham emiten tersebut,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (21/7/2025).
Dia pun memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support 7.150 dan resistance 7.400, setelah sepanjang pekan lalu bergerak cenderung menguat 3,75% dalam rentang 7.071 hingga berakhir di level 7.312.
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, menyampaikan IHSG masih berpotensi tes support di 7.280. Jika IHSG kuat bertahan di support tersebut, IHSG akan melanjutkan kenaikannya.
Pada hari ini, IHSG diestimasi bergerak di rentang support 7.200-7.280 dan resistance 7.400-7.500. BNI Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham BRMS, WIRG, PANI, CUAN, DEWA, MBMA, sebagai trading idea hari ini.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
