Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chengdong Investment Lepas 2,53 Miliar Saham Bumi Resources (BUMI)

Perusahaan China, Chengdong Investment Corporation menjual 2,53 miliar saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) secara bertahap dalam 7 bulan terakhir.
Investor mencari informasi pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (16/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mencari informasi pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (16/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan China, Chengdong Investment Corporation menjual 2,53 miliar saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) secara bertahap dalam 7 bulan terakhir. 

Direktur dan Manajer Chengdong Investment Corporation Shiping Wei melaporkan transaksi penjualan saham BUMI dilakukan sejak Desember sampai Juni 2025. Harga rata-rata transaksi penjualan itu bervariasi dari Rp108 per saham hingga Rp143 per saham. 

“Total saham yang dijual sebanyak 2.533.303.000 saham,” tulisnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (17/6/2025). 

Setelah transaksi penjualan, kepemilikan saham BUMI oleh Chengdong Investment Corporation menyusut dari 39.653.936.330 saham (39,65 miliar) menjadi 37.120.633.330 saham (37,12 miliar). 

Wei menambahkan persentase hak suara dari kepemilikan Chengdong Investment Corporation atas saham BUMI pertama kali mencapai angka 9,99% pada 10 Juni 2025. 

“Tujuan transaksi untuk divestasi.” 

Pada perkembangan lain, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) memberikan restu bagi BUMI untuk melakukan rencana kuasi reorganisasi.

Melansir laporan Stockbit Sekuritas, pemegang saham Bumi Resources menyetujui rencana kuasi reorganisasi pada RUPSLB pada Senin (2/6/2025). Manajemen BUMI menyebut aksi korporasi ini akan diajukan kepada regulator dalam kurang lebih 2 hari kerja, setelah mendapat persetujuan pemegang saham.

"BUMI sebelumnya menyebut bahwa dampak dari rencana pelaksanaan kuasi reorganisasi akan tecermin pada laporan keuangan kuartal II/2025," kata laporan Stockbit, Senin (2/6/2025). 

Adapun, kuasi reorganisasi ini akan dilakukan BUMI dengan cara mengeliminasi akumulasi rugi (defisit) dengan saldo agio saham sesuai dengan ketentuan yang diatur OJK.

BUMI sebelumnya menjelaskan sejumlah manfaat kuasi reorganisasi bagi perseroan, yaitu memberikan gambaran yang sesungguhnya atas kondisi keuangan perseroan saat ini dan ke depannya. Perseroan diharapkan dapat meneruskan usahanya secara lebih baik atau fresh start, dengan posisi keuangan saat ini dan tanpa dibebani defisit masa lampau.

Lalu memperbaiki struktur ekuitas perseroan dengan mengeliminasi akumulasi rugi, dengan menggunakan saldo agio saham yang merupakan selisih lebih antara setoran modal dengan nilai nominal saham.

Dengan tidak adanya saldo defisit, maka BUMI dapat memberikan dampak positif bagi para pemegang saham karena perseroan dapat membagikan dividen sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pada akhir perdagangan Selasa (17/6/2025), saham BUMI ditutup turun tipis 0,78% ke level Rp127 per saham. Secara year-to-date (YtD), saham BUMI menguat 7,62% ke level Rp118 per saham. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper